Jumat, 30 Januari 2009

HARAP DI CEK NIE...WAJAH SIAPA AJA???

 

Wah..seneng deh....liat Boromania bersemangat kaya....pertandingan kemarin Persibo VS PSIR (secara menang gito loh...so ya semangat).

Nih ada beberapa contoh wajah Boromania yang semangat 45 and semangat pula untuk nebeng foto boronita..........................

hmmmmmm ......................... gmana menurut kamu...kece2 ndak nih cwok nya???????ups....ada 1 ceweknya juga......

btw THAX GUY'S

DSC01006 DSC01005

 

DSC01004 DSC00980

 

DSC01010 DSC00510

 

 

 

VICTORY OF PERSIBO "THE ORANGE DRAGON"

DETIK2 TERCIPTANYA GOAL KEMENANGAN (1-0)

Rabu, 28 Januari 2009

PROTES UNTUK KORLAP PERSIBO

 

Prestasi Persibo memang layak di acungi 4 jepol,.....tapi selama ini ada yang sedikit mengganggu ..................khususnya pada pertandingan terakhir kemarin waktu melawan kudus.

Sadar  bahwa Boromania yang akan menonton dan mendukung pasti akan banyak sekali. kita sudah antisipasi berangkat pukul 14.00 WIB, dengan harapan bisa masuk stadion dengn tenang dan lancar. Tapi apa yang terjadi sepertinya sore itu telah terjadi  eforia Boromania (mungkin karena kali pertama pertandingan di gelar di stadion yang baru di reovasi dan selama ini selalu tanding di luarkota walau iu partai kandang, jadi Boromania kangen dengan melihat langsung Persibo), Keramaian itu semakin membuat semangat.

Pertandingan akan baru dimulai pukul 15.00 lebih, tapi pada jam 14.00 tribun sudah penuh terisi oleh Boromania sehingga yang datang lebih sore harus rela berdiri di pinggir pagar pembatas lapangan. Tapi bukan itu masalahnya (kalau cuman berdesakan dan berdiri waktu menonton sudah resiko dan tidak ada yang keberatan). Permasalahannya adalah ada pada waktu mengantri di pintu masuk pemeriksaan tiket!!!!!!!!!!

Jadi kejadiannya banya Boromania yang mengantri, ratusan atau bahkan ribuan kali....(tidak bawa kalkulator sih) sistem antrian yang disiapkan korlap, petugas yang dijagakan disitu dengan banyaknya antrian sangatlah membuat tidak nyaman bagi semuanya. Orang2 berdesakan terdorong kekanan kekiri kebelakang kedepan ( sampai susah bernafas), maaf ini tidak melebih2kan, apalagi mengarang. Yang paling memvuat tragis banyak juga anak2 dan perempuan (boronita) yang menonton. YA...tentunya fisik mereka tidaklah sekuat Boromania dewasa yang tanpa sengaja telah mendsak, mendorong. Bahkan ada seorang anak kecil yang walau mengantri bersama bapaknya sempat terjatuh tersungkur dan muntah, mungkin karena terdesak dan sulit bernafas.Untung saja sang bapak segera menarik untuk bangun dn keluar dari antrian hingga tidak terinjak oleh yang lain ( ingat kejadian antrian zakat mautkan? wah jangan sampai deh, ngeri!!!). Dengan bersusak payah akhirnya q ada di antrian depan....disitu baru q tahu penyebab desakkan2 adalah cara/sistem antrian yang sangat-sangat tidak aman. Ok akan saya uraikan kenapa saya Bilang tidak aman :

  1. Besi pembatas antrian sangatlah pendek, sehingg kurang bisa membuat tertib pengantri, seharusnya besi pembatas antrian dibuat agak lebih panjang dan tidak lurus tapi berbelok sehingga antrian akan lurus,(barisan pengantri satu2) bukan seperti kemarin dan sebelumnya sampai berjajar 5 baris padahal kapasitas hanya satu baris, sehingga berdesakan dan antrian akan sangat tidak tertib. Seperti antrian di Stadion manahan sangat bagus. q pikir akan sangat bagus bila Korlab sini bisa membuat seperti itu.
  2. Pintu stadion yang dibuka tidak semua (hanya satu pintu) sehingga sangat sempit. Hal ini akan membuat antrian akan menjadi sangat pajang dan lama sekali, padahal jika kedua sisipun dengan penjagaan dibtu aparat kepolisian q pikir akan bisa lebih cepat dan pengantri juga tidak akan berdesakan karena akan bisa masuk dengan cepat dan mudah. Kekhawatirn lolosnya penonton tanpa tiket bukanlah alasan untuk hanya membuka satu sisi pintu yang sangat sempit (tidak sadarkah bahwa banyak yang terjepit akibatnya). Apalagi pada pertandingan kemaren Boromania yang antri sempat marah2 dan memaki petugas dengan mengacungkan tiket keatas sebagai tanda mereka seua memegang tiket bukan penonton gelap, dengan harapan bahwa kedua sisi pintu diuka. (walau akhirnya memang dibuka, karena desakan Boromania yang mengantri dan marah).
  3. Pinti Vip yang berdempetan dengan pintu ekonomi ( semakin mempersempit ruang antrian tiket ekonomi).

Ya.......mudah2an saran ini bisa diterima. Protes ini adlah demi kebaikan dan kelancaran juga yang terpenting kenyamanan penonton (Boromania). Sehingga akan semakin semangat ketika mendukung Persibo main. karena lancarnya antrian tidak perlu berdesakan sehingga tidak perlu juga mngeluarkan tenaga dan kehabisan poweer waktu mengantri...sehinnga bisa berteriak yel2 dan menyanyi dngan lantang.

 

THE RISING STAR

 

Layak sepertinya dan tidak berlebih bila kita memberi julukan The Rising Star (setelah beberapa kemenangan beruntun baik do Copa maupun Di Dvisi Utama) ditambah dengan permainan yang cukup bik ,walau kadang masih terkesan medioker alias angin2an tapi hebat...Boromania termasuk Boronita di manapun berada cukup bangga dengan prstasi Persibo dalam beberapa bulan terakhir ini.

Jika ini bisa dipertahankan apalagi bisa ditingkatkan pasilah untuk tahun ini berlaga di final piala Copa pasti bukan impian yang muluk. Atau juara di Divisi Utama dan promosi di Liga Super???? hmmmmm menggiurkan bukan..............................................

Bisa.....asal permainan Persibo tidak medioker dan bisa stail dengan buah kemenangan2 beruntun lagi...dan 3 poin bisa selalu ditangan dalam setiap partai.

FORZA PERSIBO........................................!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

T DSC00498

Selasa, 06 Januari 2009

WELCOME TO THE DRAGON TEAM FOR "ALHADJI"

 

DSC00461

 

Striker Mohammadou Alhadji Adamou (kamerun) melengkapi legiun asing untuk Persibo dan total legiun asing Persibo 4 orang. Sebelumnya Alhadji sempat berlaga di PKT Bontang.

ALHJ JPG

 

Kamis, 01 Januari 2009

3 wishes 4 u in 2009

HAPPINESS : semoga kau mampu memberi kebahagiaan dengan kebanggaan sbagai "Great Team in 2009";

HEALTH : semoga selalu dalam naungan managemen yang sehat sehingga mampu meningkatkan kualitas team sekaligus integritas team;

SUCCESS : success meraih Capolista dalam divisi utama & Coppa Indonesia

7 

SELAMAT TAHUN BARU 2009

Minggu, 21 Desember 2008

MELEGAKAN

 

Dua hari yang lalu diberitakan di JTV Bojonegoro "matoh" kabar yang sangat tidak enak, di situ diberitakan tntang pelarangan APBD untuk dukungan klub sepak bola dengan PERMENDAGRI 13 TAHUN 2006,.........sehingga para klub2 sepakbola ragu untuk menggunakan dan mencairkan dana dukungan yang telah di anggarkan lewat APBD.

Ya...menurut q sebagai pemerhati sepakbola ...Persibo cukup sedih juga....pasalnya klub kita ini masih sangat perlu dan bahkan sangat bergantung dana dukungan dari pemerintah ini, apalagi ditengah tuntutan/kebutuhaan pemain yang handal dan profesional. Ya...memang keputusan tepat jika managemen Persibo mulai berfikir untuk mencari dana dari sponsor sseperti layaknya klub2 bola di Eropa sana yang sangat lepas dari dana Pemerintah mereka, karena sepak bola sudah menjadi Idustri yang sangat menguntungkan. Tapi tentu tidak bisa sulap dong langsung sepenuhnya dari sponsor karena pasti tidaklah gampang.

Untuk itu sangat ironis bila berita tersebut benar apa adanya.....??????

Tnggu dulu...setelah q cek ternyata berita yang di JTV itu ternyata tidak up to date menyebutkan sumber aturannya......

Ternyata kita bisa sedikit Lega????? dan tidak ada alasan managemen ragu dalam menerima dana APBD karena..................

Surat Edaran Mendagri No 900/2677/SJ Tak Ada Larangan APBD untuk Klub Sepak Bola

Mendagri Mardiyanto dalam surat edaran No 900/2677/SJ tertanggal 8 November 2007 yang dikirimkan ke gubernur, bupati, dan ketua DPRD se-Indonesia menjelaskan bahwa, ''hibah dapat diberikan kepada instansi vertikal (untuk kegiatan TMMD, pengamanan daerah, penyelenggaraan Pilkada), serta organisasi semi-pemerintahan seperti PMI, KONI, Pramuka, Korpri, dan PKK, juga ke organisasi non-pemerintahan (ormas, LSM) dan masyarakat.

Dalam butir ke-2 surat edaran itu disebutkan, ''pemberian hibah dan bantuan tersebut sifatnya tidak mengikat atau terus-menerus yang diartikan bahwa hibah dan bantuan itu sangat tergantung kepada kemampuan keuangan daerah''.

Butir ke-2 itu berbeda dengan penjelasan Permendagri No 13/2006 yang menyebutkan bahwa hibah/bantuan keuangan/sosial yang terus-menerus dan mengikat tidak diperbolehkan. Dalam Permendagri No 59/2007 ini bahwa hibah tetap diperbolehkan jika keuangan daerah memang mampu.

Terbitnya surat edaran Mendagri terkait Permendagri No 59/2007 itu. Menurutnya, surat edaran tersebut lebih jelas dan tegas. Dengan masuknya kata, ''hibah dapat diberikan tergantung kemampuan keuangan daerah'' berarti memberi peluang kepada klub-klub untuk mendapatkan dana lagi dari APBD.

Tentunya ''Revisi itu sangat melegakan klub-klub, karena seperi dieritakan sebelumnya di bebera koran harian (Suara merdeka) " Klub-klub sepak bola di Indonesia bisa berlega hati. Mereka tidak perlu lagi risau menghadapi kompetisi Liga Indonesia tahun depan. Pasalnya, Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang di antaranya melarang bantuan keuangan/hibah/sosial secara terus-menerus kepada lembaga di luar pemerintahan,."

So....semoga Persibo bisa semakin baik....ok pemainnya..ok managemennya....AMIEN