Tampilkan postingan dengan label Pengalaman SEO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengalaman SEO. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Desember 2009

Editor Dmoz/ODP (Ternyata) Tidak Tidur

Aduh.. siapa yang tidak senang dan bangga hati, di saat orang lain separuh mati mendaftar, mencoba dan mencoba lagi masih tetap gagal. Namun kita walau berkali-kali telah mencoba, tapi akhirnya sukses. Lebih senang lagi, suskes dan diakui pula.

Nah, sebenarnya saya hanya ingin curhat tentang salah satu blog saya, paling tua, PekanbaruRiau.Com. Blog ini sudah terdaftar di Dmoz.Org, Open directory Project (ODP) sejak tahun 2008 lalu seingat saya. Pertama kali terdaftar masih menggunakan layanan gratis dari Blogger.Com, masih beralamat di http://pekanbaru-riau.blogspot.com/

Permasalahan timbul ketika blog saya diupgrade ke domain sendiri menjadi www.PekanbaruRiau.Com, tentu url yang di Dmoz mau saya ubah. Sekedar pengetahuan, untuk terdaftar di Dmoz saja sangat susah (yang pernah coba pasti merasakannya), apalagi merubahnya.

O-OM.Com yang saya ikuti jejaknya itu juga merasakan susahnya. Cerita tentang O-OM hampir sama dengan saya (atau saya yang hampir sama dengan O-OM kali ya?). Dia sudah terdaftar sejak masih beralamat di http://o-om.blogspot.com, lalu ia merubah alamat url-nya. Ia merasakannya juga sangat sulit tapi berhasil.

Nah, hari ini (Ahad, 27 Desember 2009) saya iseng-iseng check ODP, apakah permintaan update alamat URL saya sudah didengar apa belum? dan ternyata sudah!!!. Maka kesimpulannya adalah Editor DMOZ/ODP tidak tidur..

Lalu apa itu DMOZ? apa gunanya terdaftar di Dmoz? dan bagaimana agar blog terdaftar di Dmoz? tunggu artikel sleanjutnya.. dah..

Senin, 16 Februari 2009

Buruknya Memasang Meta Description Tag

Memang, ahli Search Engine Optimization (SEO) selalu melabelkan meta description tag ini dengan "Strongly Recommanded" alias sangat dianjurkan tapi herannya ini akan berdampak buruk pada blog kita yang memiliki banyak tulisan atau postingan. Lho, kok bisa?.

Saya mencoba melakukan riset dengan memasang Meta Description Tag di salah satu blog yang sedang dikembangkan dua bulan belakangan ini, apa yang terjadi?. Coba perhatikan dengan seksama dalam hasil pencarian Google yang saya printscreenkan dibawah ini:Dengan Meta Description Tag  Pada postingan itu, justru yang keluar adalah deskripsi yang dipakai pada Meta Deskription Tag yang saya letakkan didalam tag head blog tersebut. Tentu saja ini akan membuat lemah postingan tersebut dalam persaingan untuk memenangkan posisi teratas di Google untuk kata kunci tertentu.

Bingung dengan apa yang saya maksud?, coba lihat satu lagi printscreen setelah Meta Deskription Tag saya tanggalkan dari Blog itu, dan ini hasilnya.
Dengan Meta Description Tag  Apa bedanya dari gambar sebelumnya, jelas sekali pada gambar kedua ini yang terlihat adalah ringkasan dari body tulisan atau postingan kita dan bukan Meta Description Tag. dan tentu saja ini sangat menguntungkan kita yang sudah menjejali kata kunci di tulisan itu.

Logikanya begini, kita memiliki personal blog yang bertema internet marketing dan kita memasang Meta Description Tag kita seperti ini :

Meta: 'Berisi tips, cara dan panduan lengkap tentang pemasaran dan internet marketing'

Jika kita membuat sebuah tulisan di blog tersebut tentang alat pembayaran online dan ingin menembak katanya kunci alat pembayaran online, paypal atau e-bay. Tentu kita akan memperbanyak tiga prasa dan kata kunci yang akan kita tembak itu, dan menebalkannya bahkan membuat warna merah pada prasa dan kata kunci tersebut.

Namun hasilnya pada ringkasan blog di hasil pencarian Google malah meta Deskcription Tag yang keluar seperti kasus gambar pertama diatas. Usaha kita dengan mengulang parasa yang sama berkali-kali, menebalkannya, membuat warna tulisannya merah seakan jadi sia-sia dan tentu saja ini berpengaruh dalam penempatan (posisi) tulisan kita itu pada hasil pencarian Google.

Nah, jika blog kita tidak menggunakan Meta Description Tag maka ringkasan tulisan atau postingan kita pada hasil pencarian Google adalah isi dari tulisan kita tadi, termasuklah prasa dan kata kunci yang telah kita ulang berkali-kali.

Percayalah, yang dilihat pertama kali oleh para pencari informasi pada hasil pencarian Google adalah judul postingan atau artikel, kemudian mereka mulai melihat deskripsi atau ringkasan tulisan itu. Tentu saja yang akan mereka klik yang sesuai dengan judul yang mereka cari bukan?

Jelaskan?? :)

Senin, 26 Januari 2009

Peluang Hakim di Busby Seo Test

Hanya sekedar membaca peluang saudara Hakim dalam Busby Seo Test, saya harap saudara Hakim menyempatkan diri untuk membaca dan tidak merasa tersinggung oleh analisa saya ini.

Alangkah terkejutnya ketika melihat hasil pencarian di google dengan keyword"busbyseo test". Bukan saya tidak tahu, dipostingan Solidaristas Untuk Hakimtea secara resmi mendukung saudara Hakim yang ikut dalam ajang kontes SEO itu. Puluhan ribu tulisan/postingan yang mengandung keyword "busby seo test" terpampang. Tentunya yang terkuatlah yang ada di halaman awal hasil pencarian.

Saya sempat kecewa karena kontestan busby seo test yang didukung tidak berada di tiga besar.
Tak tinggal diam saya-pun mengadakan riset mengapa beberapa blog (pd waktu itu Sabtu, 23 Januari ada 5 buah) bisa mengungguli saudara Hakim. Baiklah, kita sibak rahasianya satu-persatu mengapa mereka ini bisa berada pada posisi puncak pencarian Google Indonesia (Google.Co.Id) untuk keyword Busby Seo Test.

http://www.dstudiobali.com/webdesign/busby-seo-test-page/
Inilah sang pemucuk, ia merupakan kandidat kuat pemenang kontes ini. Apa kelebihannya?:
keyword "seo" 6.71% terdapat dalam halamnnya, sementara kata-kata (keyword) "busby" sebanyak 6.49% dan keyword "test" sekitar 5.59% dan halaman ini bernilai pagerank 4, dari segi url sangat friendly. Jadi tak usah terkejut jika halaman ini berada pada urutan pertama.

http://www.dstudiobali.com/busby-seo-challenge/
Dstudio Bali memang luar biasa, halaman ini yang notabene bukan halaman test bisa berada di poisis kedua. Bayangkan, halaman ini mengandung 9% keyword "seo", 7.25% "test" dan busby sebesar 6.25%, ditambah lagi dengan pagerank 3. Jadi jangan heran ia berada pasa posisi ke-2.

http://kabonfootprint.com/busby-seo-test/
Nilia pagerank-nya saja 4, untuk keyword "busby" 8.25%, seo 7.62% dan mengandung 7.3% keyword "test". Jadi tak heran dia berada pasa posisi ke-3.

http://enticegh.com/busby-seo-test/
Halaman ini saya rasa kontroversial, dia yang mengadakan dan dia juga yang ikutan lomba, tapi nggak apa-apa tetap say review. Pagerank halamannya lumayan 3, kemudain mengandung kata-kata seo 12%, test 12% dan busby 11.29%. Sungguh fantastis, teman ini pandai sekali bermain keyword dalam sebuah tulisan!.


Nah bagaimana dengan peluang saudara Hakim?
Dengan mengandalkan halaman ini: http://hakimtea.com/busby-seo-test/busby-seo-test-works-well-with-my-blog/ yang berpagerank 3 plus memiliki url yang paling friendly diantara kontestan-kontestan busby seo test diatas, Hakim belum mampu berada di "posisi bagus". Apa kelemannya?, ada pada keyword. Untuk kata "seo" saudara Hakim berani bertaruh dengan hanya 3.66% saja (paling rendah dari kontestan lain!). Malah keyword blog (2.8%) mengalahkan keyword "busby", 2.68% dan "test" 2.56% yang seharusnya lebih dikuatkan.

Sekali lagi, semoga saudara Hakim tidak merasa digurui. Ada baiknya kandungan keyword "Busby Seo Test" pada halaman test itu diperkuat, karena saya mendukung Anda (saudara Hakim) dengan menggalang blog-blog saya (termasuk Pekanbaru! Riau dan Xpresi) agar Anda keluar - setidaknya - sebagai runner-up.

NB: Mohon maaf jika ada sebagian kawan merasa mual-mual ketika membaca analisa ini. Dengan terbitnya postingan ini saya kira, janji untuk sambungan "Rahasia Penggunaan Keyword Google" juga sudah saya bayar.

Sabtu, 10 Januari 2009

Rahasia Penggunaan Keyword Google

Agar Website/Blog Tampil di Halaman Depan Google

Tulisan ini merupakan refleksi dari kembalinya ke puncak blog Hendrawan Online, Blogger Riau dengan keyword "hendrawan" pada search engine Google.co.id.

Terus terang saya katakan, jika memiliki nama populer alias pasaran seperti "Hendrawan" memang sulit bersaing di search engine Google untuk keyword dengan nama itu.

Tapi jika nama Anda tergolong langka, dan jarang digunakan orang sebaiknya jangan baca tips ini, sebab sudah barang tentu blog personal Anda akan berada di posisi puncak.

Bercerita sedikit, jika pada awal-awal ngeblog dulu (2-3 bulan pertama) diketikkan keyword "hendrawan" di Google maka, blog ini berada di halaman ke-2 alias halaman sebelah yang jarang dilihat orang . Tapi sekarang semua berbeda blog saya ada dipuncak walaupun sempat berada di posisi ke-2 beberapa minggu lalu. Lalu apa rahasianya?


1. Link Popularity dengan Keyword Hendrawan

Nah, jika ingin bersaing dengan keyword tertentu, linkback dengan anchor text (blog lain nge-link dengan keyword yang kita incar) harus populer. Semakin banyak yang menautkan link dengan anchor text yang Anda incar, makin besar pula peluang posisi blog Anda berada di puncak.

2. Klik Popularity

Semakin sering pencari info dengan keyword yang Anda incar mengklik blog Anda melalui Google, seperti algoritma blog-indonesia, akan mendongkrak posisi blog di search engine ini.

3. Traffic

Minimal pengunjung yang datang ke halaman blog Anda setidaknya 25 orang per hari, hal ini untuk meyakinkan Google bahwa blog Anda cukup berkualitas.

4. Google Pagerank

Anda juga harus punya nilai Google Pagerank yang lumayan, setidaknya blog Anda bernilai 2. Silakan check pagerank Anda disini.

5. Meta Keyword Tag

Ini senjata pamungkasnya. Jika Anda ingin website/blog Anda tampil di halaman depan dan di posisi nomor 1 search engine Google disinilah letak rahasia penggunanaan keyword-nya. Anda harus pandai-pandai "bermain" dengan Meta Keyword Tag. Anda belum memasang meta keyword tag?, saya sarankan untuk memasangnya terlebih dahulu. Bagaimana mengatur Meta Keyword agar kelihatan cantik di mata Google?, tunggu tulisan selanjutanya...