baby first book

putri roh

jom baca depa neh skali

Showing posts with label stings. Show all posts
Showing posts with label stings. Show all posts

Wednesday, March 5, 2014

Usah Dengar Kata Orang - Stings


Kepadamu kuberjanji
Kuharap engkau mengerti
Walaupun sekali kusimpuli mati untukmu

Usah dengar kata orang
Yang ingin membinasamu
Untuk bersamaku jurang amat gelita

Sekali kuberjanji padamu
Cukup untuk selama-lama
Usah engkau ragu kepadaku
Sekian lama kuhebahkan
Percintaan kupadamu
Menyisir bahagia kekalkanlah begitu

Kulukiskan panorama rindu
Kutuliskan azimat hatiku
Kukuncikan hati hanyalah untukmu

Usah dengar kata orang
Yang ingin membinasamu
Untuk bersamaku jurang amat gelita

Friday, February 28, 2014

Adakah Kau Setia - Stings

Sejak aku mengenali dirimu
Bermacam dugaan yang ku hadapi
Adakala tersentuh rasa hati
Adakala cemburu melukai
Namun aku tempuhi dengan sabar

Sejak aku jatuh cinta padamu
Perasaan aku sering terganggu
Adakala aku rasa curiga
Adakala semacam tak percaya
Adakah kau setia kepadaku

(*)
Oleh kerana hatiku setia
Sebab itulah teguh cintaku
Oleh kerana hati sudah terpikat
Sebab itu aku sayang

Dari hari ke hari aku terus merindui
Dan aku dapat rasakan betapa hatiku sukar
Nak melepaskanmu

Biar terpaksa susah payah
Namun kurelakan
Asalkan kita terus dapat Oh bersama selamanya

(ulang *)

Sejak aku jatuh cinta padamu
Perasaan aku sering terganggu
Adakala aku rasa curiga
Adakala semacam tak percaya
Adakah kau setia kepadaku

Thursday, February 27, 2014

Kau Tetap Kuhajati - Stings



Andai kita hidup besama 
Hari ini dan seterusnya 

Mengharungi lautan 
Entah berapa luasnya 
Sedang bekalannya masih berkurang

Mungkin kita kan karam 
Ditelan gelombang 
Lalu kan terpisah 
Jika terus hidup bersama 
Hanya atas dasar cinta belum cukup bagiku 
Kerna suatu waktu 
Engkau pasti kecewa

Pondok usang beratapkan langit 
Di kegelapan malam gelita 
Bercahaya hanyalah bintang-bintang 
Selimut kita angin malam
Maaf sayang kupinta padamu 

Bukan tiada cinta di hatiku 
Tapi belum masanya bagiku untuk melamarmu 
Bersabar dan sertailah doa 
Pada Tuhan penentu segala 
Biar jasad aku berkubur kau tetap kuhajati

Mungkin kita kan karam 
Ditelan gelombang 
Pondok usang beratapkan langit 
Di kegelapan malam gelita 
Bercahaya hanyalah bintang-bintang 
Selimut kita angin malam

Maaf sayang kupinta padamu 
Bukan tiada cinta di hatiku 
Tapi belum masanya bagiku untuk melamarmu 
Bersabar dan sertailah doa 
Pada Tuhan penentu segala 
Biar jasad aku berkubur kau tetap ku hajati
Powered By Blogger