Showing posts with label Manchester United. Show all posts
Showing posts with label Manchester United. Show all posts

Jodoh The Reds

Author: oengz // Category: , , , , ,

Kompetisi elite benua biru mulai mendekati babak-babak akhir. Persaingan pun makin mengerucut untuk memperebutkan jatah final yang akan berlangsung di Roma pada akhir Mei mendatang. Undian perempatfinal Liga Champions Eropa telah dilakukan pada 20 Maret kemarin dan memunculkan beberapa duel krusial dan bernuansa nostalgia.





Barcelona vs Bayern Munchen

Sepertinya partai ini merupakan duel paling bergengsi dan menyita perhatian penggila bola. Barcelona merupakan salah satu kandidat yang sangat difavoritkan untuk meraih satu tempat di Roma. Penampilan atraktif yang diperagakan anak-anak Barcelona mengundang decak kagum semua futbol lovers. Jadi tidak heran jika mereka juga sangat difavoritkan untuk meraih gelar juara Champions Eropa musim ini. Gaya bermain menyerang dan bertahan Barcelona menjadi simbol keganasan sepakbola indah di era modern. Skill individu para pemain mampu dipadukan dengan baik dan menghasilkan kolektivitas permainan yang sangat menarik untuk dilihat.
Sementara itu Bayern Munchen baru saja menorehkan rekor yang fantastis saat menggilas Sporting Lisbon dengan skor agregat 12-1. Hampir sama dengan Barcelona, Bayern juga cenderung mengusung gaya sepakbola terbuka dengan mengandalkan kecepatan sayap mereka yaitu Franck Ribery dan Bastian Schweinsteiger. Partai ini akan sangat menarik untuk ditunggu. Duel ini juga akan menjadi tolok ukur bagi Bayern Munchen untuk menguji kebangkitan kembali Bayern Munchen sebagai salah satu tim yang pernah disegani di Eropa.Kejelian pelatih pada saat-saat kritis akan sangat menentukan. Jika Barcelona bisa tampil full team, peluang Bayern Munchen untuk maju ke semifinal jelas akan berat. Barcelona harus mewaspadai staying power khas Jerman yang dimiliki Bayern Munchen.
Tapi sepertinya peluang Barcelona masih lebih besar pada duel kali ini.

Liverpool vs Chelsea

Duel ini merupakan ulangan semifinal musim lalu yang kala itu dimenangi oleh Chelsea di bawah asuhan Avram Grant. Oleh karena itu, partai ini akan menjadi arena balas dendam bagi The Reds. Kemenangan telak Liverpool atas Man. United di Old Trafford pekan lalu memberikan pengaruh yang luar biasa secara moral bagi Gerrard cs.. Kepercayaan diri Liverpool makin bertambah usai menaklukkan Aston Villa 5-0 di Anfield. Rentetan kemenangan ini menunjukkan kebangkitan karakter Liverpool yang sempat hilang beberapa saat. Gairah tinggi diusung Liverpool kala harus duel dengan Chelsea untuk ke sekian kalinya di ajang Eropa. Partai ini jelas akan berlangsung sangat ketat seperti musim lalu. Liverpool harus berhati-hati dengan tuah Guus Hiddink di kubu Chelsea. Kehadiran Hiddink terbukti membawa perubahan positif di kubu Chelsea meskipun pekan lalu mereka tumbang di tangan Tottenham Hotspur.Pemenang duel ini akan menghadapi pemenang duel antar Barcelona vs Bayern Munich. Jika Barcelona berhasil menyingkirkan Bayern, maka pemain Chelsea terutama Deco akan berjuang mati-matian untuk kembali bersua mantan timnya di semifinal nanti.
Namun sepertinya keganasan Liverpool musim ini masih sulit untuk ditandingi. Jadi saya lebih menjagokan Liverpool untuk maju menantang Barcelona di semifinal.

Villareal vs Arsenal

Mantan pilar The Gunners, Robert Pires, akan kembali ke markas Arsenal sebagai lawan yang pantas diwaspadai. Meski usianya tak lagi muda, Pires masih memiliki kecepatan dan determinasi tinggi di sektor sayap Villareal. Pires tentu akan sangat termotivasi untuk menumbangkan bekas klubnya di Emirates. Namun Arsenal tengah mengalami momen kebangkitan seiring dengan pulihnya pemain-pemain inti dari cedera. Sama halnya dengan Liverpool, The Gunners juga mulai menunjukkan kebangkitan yang cukup meyakinkan. Jika Arsenal tidak dilanda cedera pemain lagi,sepertinya akan sangat berat bagi Villareal untuk melewati keganasan The Young Gunners. Jadi prediksi saya, Arsenal lebih berpeluang maju ke semifinal.

Manchester United vs Porto

Porto pernah merasakan momen indah kala menyingkirkan United pada 2004 sebelum akhirnya mampu tampil menjadi Juara Champions Eropa pada saat itu. Memori ini tentu akan memberikan motivasi tambahan bagi Porto untuk kembali mempecundangi United di ajang yang sama. Sir Alex Ferguson harus mewaspadai betul ancaman Porto. Apalagi Giggs cs baru saja menelan kekalahan dua kali berturut-turut di ajang Liga Inggris. Kekalahan ini menunjukkan bahwa United bukanlah tim yang tak bisa dikalahkan. Meskipun demikian, karakter United dan Sir Alex lebih teruji dibanding Porto. Kemenangan atas Internazionale Milan pada babak sebelumnya menunjukkan kematangan permainan yang dimiliki Manchester United.
Sepertinya Manchester United berpeluang maju ke semifinal untuk menantang Arsenal.

Kegamangan Inter

Author: oengz // Category: , , ,
Partai pertama babak knock out Liga Champions Eropa sudah berlalu. Dan saya hanya bisa nonton dua partai saja secara Live.he.he..itu pun gratisan di RCTI.

Partai Internazionale vs Man. United berlangsung di San Siro, Milan. Partai ini adalah ajang reuni bagi Mourinho dan Sir Alex setelah keduanya pernah sama-sama berseteru di Premier League.





Sejauh ini Mourinho memiliki rekor head to head yang lebih baik daripada Sir Alex. Selama menjadi pelatih Porto dan Chelsea, Mourinho hanya SATU kali kalah melawan Sir Alex di berbagai ajang. Tidak heran jika kemudian Inter begitu PeDe akan bisa mengalahkan sang juara bertahan di San Siro. Partai ini juga secara tidak langsung merupakan ajang kepantasan Inter untuk dianggap layak sebagai kandidat kuat juara Eropa musim ini. Apalagi menyaksikan duel dua pemain terbaik kedua tim, Zlatan Ibrahimovic versus Cristiano Ronaldo, adalah sesuatu yang menarik ditunggu.

Hasil akhir partai ini adalah 0-0. Saya rasa itu hasil akhir yang cukup adil bagi kedua tim. Namun jika melihat bagaimana Inter bermain, sepertinya Man. United memiliki kelas yang berbeda dan di atas Inter. Meski di babak II Inter lebih banyak menekan MU, namun secara umum permainan Inter terlihat 'Kikuk' di hadapan sang juara bertahan. Inter terlihat gamang saat memulai pertandingan meski bertindak sebagai tuan rumah. Sebaliknya, MU jauh lebih matang dalam menyerang dan bertahan. Mereka pun bisa lebih sabar untuk memainkan tempo permainan.

Jika dilihat dari partai di San Siro ini, sepertinya Internazionale Milan belum layak untuk menjadi calon juara Eropa musim ini. Barangkali lagi-lagi adalah masalah mental pemain Inter yang menjadi ganjalan.
Masih ada dua pekan lagi bagi Inter untuk memperbaiki diri. Namun meraih kemenangan di Old Trafford akan menjadi tugas yang berat bagi Inter. Keampuhan taktik Mourinho akan menjadi kunci pada partai ini. Tapi sepertinya peluang MU untuk lolos ke perempat final masih lebih besar dibanding Inter.

Sweet 17th Trophy

Author: oengz // Category: , , ,
Glory Man.United...

Akhirnya setelah melalui pertarungan sengit hingga pekan terakhir, MU berhasil meraih gelar Liga Inggris yang ke 17 di kandang WIGAN. MU masih terpaut 1 gelar lagi dari Liverpool yang telah juara sebanyak 18 kali. Dengan talenta yang dimiliki MU, sepertinya mereka mampu melewati gelar milik Liverpool dan membuat rekor baru sebagai klub terbanyak meraih gelar juara. Luar biasa. MU hanya kalah dari Liverpool di kompetisi Eropa. Liverpool berhasil juara Champions sebanyak 5 kali, sedangkan MU baru 2 kali sepanjang sejarah mereka. Namun jika musim ini MU mampu menang atas Chelsea, maka impian MU untuk mengalahkan rekor Liverpool di kompetisi Eropa bakal terwujud.

Melihat performa MU musim ini sepertinya tak lepas dari peran Cristiano Ronaldo yang tampil matang dan konsisten. CR7 menjelma menjadi sosok yang begitu ganas di kotak penalti lawan. Lihat saja torehan golnya musim ini...31 gol di kompetisi domestik,..luar biasa.

Sepertinya ERA baru MU baru dimulai musim ini. Mereka sepertinya mampu melangkah lebih jauh di berbagai kompetisi musim depan.

Tapi sepakbola selalu menghadirkan banyak DRAMA.

Jadi,..tunggu saja

All English FINAL

Author: oengz // Category: , , , ,
Akhirnya sejarah tercipta juga di ajang LIGA CHAMPIONS Eropa dini hari tadi. Chelsea memastikan diri untuk maju ke FINAL dan menantang Manchester United di Moscow akhir Mei ini. Hasil ini adalah pertama kalinya dua klub Inggris bertarung di Final Liga Champions Eropa...meskipun bukan Inggris tulen,he.he...lihat saja hanya ada beberapa gelintir pemain Inggris yang menjadi starting eleven di klub tersebut.






Prediksi saya ternyata meleset 50 %, karena ternyata Chelsea yang lolos. Padahal saya menjagokan Liverpool untuk menantang MU di Final. Striker Liverpool memang sangat sulit memperoleh ruang gerak, terutama Fernando Torres yang dikawal ketat Terry. Chelsea memang layak lolos ke Final.

Sementara itu, Thierry Henry gagal mewujudkan ambisinya untuk meraih gelar Eropa bersama Barca musim ini. Permainan Barca ternyata sangat mengecewakan, terutama adalah finishing mereka di kotak penalti. MU bermain penuh konsentrasi dan determinasi tinggi meskipun kalah dalam penguasaan bola. Gol MU tercipta memanfaatkan kesalahan lini belakang Barca dalam menghalau serangan MU.


Partai Final nanti akan penuh dengan aroma BALAS DENDAM. Pekan kemarin MU dikalahkan Chelsea di ajang Liga Inggris.




Jika MU ingin meraih gelar, sekaranglah saatnya. Namun Chelsea pun siap untuk mengukir sejarah menjadi juara baru untuk pertama kalinya.




Jadi, bersiaplah menyaksikan DRAMA yang sesungguhnya....

catenaccio INGGRIS

Author: oengz // Category: , , , , ,
Bagaimana semifinal Liga Champions kemarin ? Seru dong yang pasti. Laga yang paling saya tunggu adalah Barcelona vs Man.United di Camp Nou. Kedua tim belum terkalahkan hingga partai semifinal kemarin. Secara umum Man.United lebih difavoritkan jika melihat sepak terjang mereka di segala kompetisi. Permainan yang solid dan berkarakter serta ketajaman CR7 tentu menjadi jaminan bagi MU.
Laga baru berjalan 2 menit namun MU sudah memperoleh kesempatan untuk mencetak gol di Camp Nou melalui titik putih, tapi sayang Cristiano Ronaldo GAGAL menuntaskan tugas.

Setelah itu permainan menjadi milik Barcelona. Gaya bermain Barca praktis membuat MU hanya bertahan di daerah sendiri. Penguasaan bola pun sangat timpang, 65 % : 35 %. Luar biasa...Tapi penyakit Barca belum juga hilang. Unggul dalam permainan tak diimbangi dengan ketajaman di kotak penalti. Serangan gencar yang dilancarkan selalu kandas di barisan pertahanan MU yang mampu tampil cukup solid. Melihat cara MU bertahan mengingatkan saya akan gaya bertahan khas ITALIA,..pertahanan grendel alias catenaccio. Hasil akhir pun hanya kaca mata,..0-0.

Jika Barca tak juga memperbaiki finishing mereka tentu partai kedua di Old Trafford akan menguntungkan MU. MU memiliki determinasi dan penyelesaian peluang sekecil apa pun di kotak penalti yang sangat membahayakan, apalagi bermain di kandang sendiri akan memberi gairah yang lebih besar bagi tuan rumah. Namun tuan rumah juga harus waspada. Beberapa musim sebelumnya Chelsea pernah tumbang di Stamford Bridge dari Barcelona. Jadi, segala kemungkinan masih akan terjadi. Mental tim secara keseluruhan akan sangat berpengaruh di partai seketat ini. Jika MU ingin meraih double winner (Liga domestik + Liga Champions), sekaranglah saatnya.
Sementara itu Liverpool justru memberi jalan bagi Chelsea di Anfield.

Gol bunuh diri Riise di detik akhir pertandingan membuyarkan kemenangan The Reds yang sudah di depan mata. Skor akhir pun 1-1. Kedua tim menampilkan permainan yang cukup solid dan disiplin. Hampir tak ada ruang sedikit pun untuk berbuat kesalahan. Sekali lengah maka akibatnya akan sangat fatal. Partai kedua di Stamford Bridge akan menjadi duel balas dendam yang sesungguhnya bagi Chelsea.

Mereka tentu tak ingin tumbang untuk ketigakalinya dari The Reds di fase yang sama. Tapi sepertinya mental Liverpool lebih teruji di Liga Champions. Jika Liverpool bisa mencetak gol terlebih dahulu, hal ini akan membangkitkan daya juang The Reds. Sepertinya Liverpool bisa lolos dari hadangan Chelsea.



Geliat CR 7

Author: oengz // Category: , , , , ,
Akhirnya partai perempatfinal telah berlalu dengan menghadirkan DRAMA menegangkan. Seperti prediksi saya sebelumnya, Barcelona akan bertemu Manchester United di semifinal. Meskipun tanpa diperkuat banyak pemain kunci, MU tetap tampil solid dan mematikan. Ini membuktikan bahwa tak ada perbedaan kualitas antara pemain inti dan cadangan di kubu United. Sebaliknya Barca hanya tampil biasa-biasa saja meskipun menang 1-0 atas Schalke 04 di Camp Nou.
Jika Barca bisa memperbaiki performanya, partai semifinal versus MU tentu akan menyita perhatian penggila bola di seluruh dunia. Sebuah partai sarat gengsi dan pertarungan skill tinggi bakal tergelar di dua leg semifinal. Tapi sepertinya MU jauh lebih siap menghadapi partai-partai penting seperti di Premierleague maupun di Liga Champions. Siapa lagi kalau bukan karena duet Ro-Ro di kubu United, Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.
Sepakbola indah Barca memang terlihat kurang menyengat musim ini. Penyelesaian akhir juga masih harus dibenahi jika ingin melangkah ke final Liga Champions. Namun jika Barca belum mampu berbenah saat duel versus United, maka sepertinya Red Devil bakal melaju ke Final.
Drama lainnya hadir di kandang The Reds saat Arsenal harus mengubur impiannya meraih gelar juara Liga Champions musim ini. Bermain dengan tempo cepat dan pressing ketat membuat laga ini menarik untuk dinikmati. Namun, ketangguhan mental skuad LIVERPOOL membuat Arsenal harus tersingkir di menit-menit akhir. Untuk ketigakalinya The Reds akan menghadapi Chelsea di semifinal.
Chelsea sendiri tak terlalu kesulitan untuk mengalahkan Fenerbahce di London. Menghadapi The Reds di semifinal tentu memberikan kesempatan bagi mereka untuk membalas dendam dua kekalahan sebelumnya. Namun The Reds memiliki karakter kuat jika bermain di kompetisi Eropa, sama halnya dengan AC Milan sebelumnya. Apa lagi Liga Champions adalah peluang terakhir bagi Liverpool untuk meraih gelar juara musim ini.
Jadi sepertinya All English Final bakal terwujud di musim ini. Tapi sepakbola tetap memberikan banyak kejutan,..so, jangan lewatkan partai seru ini.