Showing posts with label International. Show all posts
Showing posts with label International. Show all posts

Thursday, October 16, 2008

Soleha


Semalam gatal tangan gi cari info pasal 'Soleha'. Di Indonesia, siri/sinetron ini telah pun ditayangkan pada Ramadhan 1428H/2007. Ia mempunyai 201 siri. Di Malaysia sekarang, sirinya baru masuk siri ke 133 (hari ini). Jauh lagi perjalanannya.

Paling terkesan adalah runut bunyi cerita ini di mana ia dipersembahkan oleh kumpulan Ungu bertajuk Sesungguhnya.

Sesungguhnya

Saat dunia berhenti berputar
Saat manusia tak sanggup lagi berharap
Ketika mentari tak sanggup lagi berjanji
Menyinari dunia yang tlah kau singgahi

Mampukah kau untuk berbagi
Tanpa hasrat ingin diberi
Di hadapan-Nya…
Di hadapan-Mu ya Allah…

Sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga
Tanpa ikhlas di hatinya
Sesungguhnya manusia takkan bisa menyentuh nikmat-Nya
Tanpa tulus di hatinya


Mampukah kau untuk berbagi
Tanpa hasrat ingin diberi
Di hadapan-Nya
Di hadapan-Mu ya Allah

Sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga
Tanpa ikhlas di hatinya
Sesungguhnya manusia takkan bisa menyentuh nikmat-Nya
Tanpa tulus di hatinya

Sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga
Tanpa ikhlas di hatinya
Sesungguhnya manusia takkan bisa menyentuh nikmat-Nya
Tanpa tulus di hatinya

Dan paling gatal sekali saya dah pun menonton akhir ceritanya yang sedih. Memang.. sekiranya dikira dari segi ketidakwajaran di sepanjang cerita ini memang banyak. Banyak juga dibincangkan di negara asalnya. Cerita lain di luar dan di dalam negara juga punya ketidakwajaran tersendiri - Superman, Batman, Final Fantasy, LOTR lagilah, Waris Jari Hantu... Dah nama pun cerita...



Alangkah manis jika kiranya Marshanda (Soleha) bertudung seperti di dalam sirinya



Moral : Cinta tidak semestinya dimiliki... dan jangan bagi orang lain buli anda.. hehe.. apehal la plak aku emo hari ni

Monday, September 22, 2008

Kalakatar - Kuih Kebanggaan Masyarakat Banjar Malaysia


Saya akui saya tidak menonton Majalah Tiga hari Sabtu lepas. Maka saya tertinggal untuk melihat orang sedaerah saya membuat kuih kalakatar secara tradisional. Namun, video untuk episod tersebut ada di TV3 online di sini.

Saya sebenarnya ke Jalan Masjid India dengan adik dan Mastura. Berbuka puasa di luar sedangkan suami menjaga Adam dan Syafiah di rumah. Bertuah badan, dapat suami yang sporting. Alhamdulillah. Suami izinkan - terima kasih. Sampai di SU detik telah menghampiri ke pukul 12 malam dengan badan yang berbau masam!

Begitu ramai umat manusia ke sana di hujung minggu yang dikira agak akhir! Mulanya, nak balik ke tidak? Kalau tidak, mungkin menginap sebentar di hotel bajet di KL. Jef, suami adik boleh datang ambil sekitar subuh selepas dia pulang dari kerja di Kepong. Namun bila diingat anak² di rumah, saya ambil keputusan untuk balik saja. Komuter yang kami naiki adalah komuter yang kedua akhir. Saya ke sana semata-mata mencari baju Mastura - anak saya yang cerewet dan pandai memilih pakaian sejak dia berumur 2 tahun. Sekiranya dia suka, lusuh pun dia akan pakai.



Kuih kalakatar di dalam gambar dibuat menggunakan kaedah kukus. Rasa dia ada sedikit kelainan. Sudah tentulah yang dibakar lebih sedap rasa dan aromanya.

Maka dengan ini, dengan bangganya, saya juga mengakui bahawa saya bukanlah orang Melayu asli. Saya adalah orang Banjar yang berasal dari Banjarmasin. Malah dari sebelah ibu, ada campuran Arab dari sebelah moyang yang bernukleus di Tha'if, Arab Saudi. Saya dapat rasakan bahawa kebanyakan orang Melayu Malaysia pada hari ini bukanlah Melayu asli, cuma dengan angkuhnya mengaku sebagai begitu 'Melayu' dari orang lain.

Dan mungkin disebabkan inilah, saya boleh rapat dengan bekas pembantu rumah saya - Acik - sebab kita sebenarnya adalah serumpun!

Tuesday, August 19, 2008

International Story...




Youtube agak 'bingung' lately



Syurga Mu - Ungu

Segala yang ada dalam hidupku
Kusadari semua milikMu
Ku hanya hambaMu yang berlumur dosa

Tunjukkan aku jalan lurusMu
Untuk menggapai SurgaMu
Terangiku dalam setiap langkah hidupku

Karena…Kutahu…
Hanya Engkau…Tuhanku…

Allahu Akbar
Allah Maha Besar
Ku memujaMu di setiap waktu

Hanyalah padaMu
Tempatku berteduh
Memohon ridho dan ampunanMu
Tunjukkan aku jalan lurusMu
Untuk menggapai SurgaMu
Terangiku dalam setiap langkah hidupku

Karena…Kutahu…
Hanya Engkau…Tuhanku…



1. I've been in the M mood lately.

2. I like the above song very much plus another song by the same band - Ungu. The song is a theme song for the 5.30 - 6.30 pm Indonesian series - Soleha, namely Sesungguhnya.

3. After Kiamat Sudah Dekat, Soleha is my next favorite sinetron.



4. I should give credits to Kiamat Sudah Dekat. Tiada pegang tangan, tiada peluk², tiada gaduh², tiada dengki-mendengki. The message was clear! I'm still waiting for the 3rd series to return. Words I remember are - mannnn!, suwer (swear).

5. Achik sms-ed me the other day but I couldn't reply as I've no credit. She told us before that she'll be leaving for her home in Jawa Timur. I couldn't wait to speak to her again. In fact, I miss her so much! I really hope to see her again...
 

Tangan Yang Menghayun Buaian Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez