Semalam gatal tangan gi cari info pasal 'Soleha'. Di Indonesia, siri/sinetron ini telah pun ditayangkan pada Ramadhan 1428H/2007. Ia mempunyai 201 siri. Di Malaysia sekarang, sirinya baru masuk siri ke 133 (hari ini). Jauh lagi perjalanannya.
Paling terkesan adalah runut bunyi cerita ini di mana ia dipersembahkan oleh kumpulan Ungu bertajuk Sesungguhnya.
Paling terkesan adalah runut bunyi cerita ini di mana ia dipersembahkan oleh kumpulan Ungu bertajuk Sesungguhnya.
Sesungguhnya
Saat dunia berhenti berputar
Saat manusia tak sanggup lagi berharap
Ketika mentari tak sanggup lagi berjanji
Menyinari dunia yang tlah kau singgahi
Mampukah kau untuk berbagi
Tanpa hasrat ingin diberi
Di hadapan-Nya…
Di hadapan-Mu ya Allah…
Sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga
Tanpa ikhlas di hatinya
Sesungguhnya manusia takkan bisa menyentuh nikmat-Nya
Tanpa tulus di hatinya
Mampukah kau untuk berbagi
Tanpa hasrat ingin diberi
Di hadapan-Nya
Di hadapan-Mu ya Allah
Sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga
Tanpa ikhlas di hatinya
Sesungguhnya manusia takkan bisa menyentuh nikmat-Nya
Tanpa tulus di hatinya
Sesungguhnya manusia takkan bisa menikmati surga
Tanpa ikhlas di hatinya
Sesungguhnya manusia takkan bisa menyentuh nikmat-Nya
Tanpa tulus di hatinya
Dan paling gatal sekali saya dah pun menonton akhir ceritanya yang sedih. Memang.. sekiranya dikira dari segi ketidakwajaran di sepanjang cerita ini memang banyak. Banyak juga dibincangkan di negara asalnya. Cerita lain di luar dan di dalam negara juga punya ketidakwajaran tersendiri - Superman, Batman, Final Fantasy, LOTR lagilah, Waris Jari Hantu... Dah nama pun cerita...
Alangkah manis jika kiranya Marshanda (Soleha) bertudung seperti di dalam sirinya
Moral : Cinta tidak semestinya dimiliki... dan jangan bagi orang lain buli anda.. hehe.. apehal la plak aku emo hari ni