Showing posts with label Nasi/Rice. Show all posts
Showing posts with label Nasi/Rice. Show all posts

Sunday, September 30, 2012

Nasi Kuning


Tumpeng nasi kuning ini pada umumnya sering disajikan untuk acara khusus, seperti syukuran, upacara adat ataupun untuk memperingati hari-hari khusus berkaitan dengan kelahiran, hari ulang tahun, perkawinan, kehamilan ataupun kematian. Nasi kuning ini biasanya dilengkapi dengan berbagai lauk pauk.

Wednesday, March 21, 2012

Lamb Biryani


If you don´t like lamb  you can use chicken too

Saturday, January 1, 2011

Sego Liwet


Happy New Year 2011 !

Sego Liwet, popular in Solo - Central Java, is cooked with coconut milk, daun salam (bay leaf), and lemon grass. Served with suwiran Opor ayam, telor pindang, sambel goreng labu siam, areh...hmmm.....yummy^^

Thursday, March 26, 2009

Nasi goreng with Vegetable

nasigoreng3

This is my entry to join Cooking together (Masak Bareng Yuuk) arranged by Deetha, Ayin, Shinta with the theme: Nasi Goreng, and I submit the recipe also for Original recipe-monthly event hosted by Lore of Culinarty.
ingredients:

Monday, December 22, 2008

Nasi Tumpeng

Tumpeng1

Tumpeng, Indonesian traditional dish, is cooked for special ceremonies such as birthday, celebration etc. This creation is my very first tumpeng for Dharma Wanita´s birthday, made me couldn´t sleep well until it was done :). Thanks DW for your trusty.

Tumpeng4

Tumpeng3

Tumpeng2


Tumpeng5

Thursday, November 6, 2008

Nasi Kebuli/Kebuli Rice

Kebuli Rice

I was craving for Nasi Kebuli, the problem....my oldest son and my hubby aren´t fans of Lamb. Anyway, I tried to cook it in rice cooker!. I´m quite surprised, they like it, too!!. Thanks to my dear friend, Helwah, who gives me tips how to cook it. She used to add milk instead of coconut milk into Nasi Kebuli.

Monday, February 4, 2008

Belgian Waffles& Indonesian Food



We went to Brussel last weekend. On the way to Manekin Piss, something made me drooling.....hmmm.. yummy Brussel Waffles!
I posted some photos in my Multiply.

In Belgium there are two types of waffles (or gauffres as we like to call them): the Brussels and the Liege waffle. The Brussels is rectangular in shape with a golden-brown exterior, deep divots and is usually eaten with a knife and fork. Brussels waffles are served with a variety of toppings such as powdered sugar, whipped cream, ice cream, strawberries and chocolate. The Liege waffle is golden-yellow, more dense in texture and has a burned sugar coating on the outside giving it a lightly sweet flavor. This hand-held waffle is sold by street vendors all over Belgium.(source: http://www.visitbelgium.com/waffles.htm).


You can see another waffle recipe here (German Waffle)

......And Family gathering with Indonesian Food!

Breakfast: Nasi Uduk
See my Nasi Uduk recipe.


Lunch Menu: Rice, Pepes Salmon (Spicy salmon wrapped with Banana Leaves), Lalap (fresh vegetable & Sambal, Crispy chicken, Stir Fry vegetables, Semur daging (beef in sweet soya sauce), krupuk.
see my Pepes Ikan Salmon recipe.

P.S: Special Thanks to Tante Nien´s Family for hospitality, kindness and....delicious meals ^_^.

Thursday, January 31, 2008

Simple Fried Rice & Awards

Simple white-fried rice for breakfast, sometimes for dinner too :)) when I´m not in the mood to cook.

Thursday, August 16, 2007

Nasi Kuning/Yellow Rice


Nasi Kuning/yellow rice (cooked with turmeric, coconut milk, bay leaf and lemon grass) is very popular dish especially during traditional celebration feast, Birthday Party or special event. Usually served with variety of side dishes : Rendang, Fried Chicken, Urap, Omelett, Sambal, Perkedel, kering tempe, etc. Indonesia Independence Day is going to be celebrated on 17 August 2007. Happy Independence Day Indonesia! You can read the historical story here. For my dearest readers, please enjoy my nasi kuning.
Guten Appetit!

Friday, July 13, 2007

Nasi Langgi


Awalnya pengen bikin nasi kuning, cuman teringat nasi Langgi request nya mbak Miming. Jadi aja deh minta bantuan mas googgle, cari sana-sini sembari mampir di blognya mbak Rieke, yg ada contentnya/ temen-temennya nasi langgi aja, lhaa..koq temennya ini ya yg banyak: ada Opor ayam, sambel goreng ati, pindang telor, kering kentang dlsb. Akhirnya, resep nasinya coba-coba deh.., kayaknya mirip Nasi Uduk yg udah pernah aku bikin, hanya ada tambahan bumbu lainnya. Cuman lauknya, pake yg ada aja deh... khan nasinya udah bersantan, jadi tinggal nambahin ayam goreng, sama telur dadar, kering tempe, sambel & lalapnya, mau ditambahin abon ehh..kehabisan stock.

Friday, June 29, 2007

Lemper


Baru di jerman ini bisa bikin lemper sendiri, biasanya tinggal beli aja. Klo dipikir ada hikmahnya juga, selama disini jadi banyak belajar bikin jajan pasar, ya belajar masak, karena kalo lagi kangen nggak ada yang jual. Untuk ketannya, cara masaknya seperti untuk sushi yang sudah pernah di posting disini.

Bahan: 1 kg ketan, 400 ml santan kaleng, garam secukupnya, daun pisang.

Untuk Isi: 1 buah dada ayam fillet, rebus, potong halus.
Bumbu: di haluskan
Bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, sedikit kencur, sedikit jinten, gula pasir, garam secukupnya, sedikit merica, air asam, daun jeruk (utuh).

Cara: Rendam beras ketan dalam air selama 1-2 jam, tiriskan, kemudian kukus selama kira-kira 40 menit. Angkat beras ketan, tuang santan dan beri garam secukupnya, kukus lagi sebentar 10 - 15 menit. Untuk Isi: tumis bumbu dengan sedikit minyak, sesudah harum masukkan ayam yg sudah di potong halus, beri sedikit air rebusan ayam serta daun jeruk. Masak sampai habis airnya. Isi ayam tadi ke dalam ketan, bungkus dengan daun pisang. Bakar sebentar, jika perlu.

Catatan: Kalo nggak ada daun pisang, bisa dibikin semar mendem, silahkan klik resepnya Mama Dilla.

Tuesday, May 15, 2007

Nasi Uduk


Liburan (Maiferien) gini, anak-anak bawaannya pengen makan melulu, jadi deh kedainya nggak ikut liburan. Kali ini lagi pengen bikin nasi uduk, pelengkapnya lalap, sambel, telor dadar, teri kacang resepnya ada disini, perkedel dan ayam bakar kecap (resepnya menyusul).

Saturday, May 12, 2007

Nasi Goreng plus

Nasi goreng lagi...., biasanya kalo weekend, pagi-pagi enaknya makan nasi goreng. Ini yg ngasih nama suka-suka aja, nasi goreng plus...plus udang goreng, plus telor ceplok, plus emping, plus krupuk...plus timun...dll,he..he. Klo bikin sambel sekalian banyak, mempermudah untuk bumbunya nasi goreng. Kayaknya kalo nasi goreng udah pada bisa semua deh ya, tapi nggak ada salahnya ditulis aja lah ya. Walaupun serumah cuman 4 orang, bikinnya agak banyak..maklum bapaknya sama si Mas nih, suka tambah lagi.

Bahan:
6 piring nasi
2 sdm sambel (udah ada kandungan terasi, cabe, bawang merah, tomat)
1 bawang bombay, di rajang
2 siung bawang putih, di rajang
3 -4 sdm kecap manis
1 sdm saos tiram
kacang polong secukupnya
garam secukupnya
Pelengkap: lihat fotonya aja tuh di atas

Ini variasi nasi goreng lainnya favorit si Dedek, isinya di tambah telor orak-arik, potongan sosis, suwiran goreng ayam.

Monday, April 9, 2007

Sushi ala finken


Pertama nyoba sushi bikinan mbak Rini, kemudian punya mbak Mutiara, semuanya uueenak. Sampe penasaran gimana cara bikinnya, akhirnya pake lah resep lemper...he..he. Jadi ini sushi rasa jawa atau sunda yah. Kebetulan ada yg ngundang jadi bikinnya sekalian banyak aja. Anak-anakpun suka juga, cuman begitu si Mas sama temen-temennya nyoba sushi beneran di jungfenstieg, katanya sushi mama rasanya kog nggak kaya sushi jepang, lhaaaa...ini lemper ganti kulit dan isi aja kog, wong kalo di isi sama abon juga ok. Variasi& cara bikin sushi dari veddel, monggo...buka aja Unser Imbiss.

Bahan:
1 kg beras ketan
400 ml santan kaleng
10 lembar sushinori (roasted seeweed/Getrocknete Seetangblätter)
surimi (krebfleischimitat)
acar timun (Gewürzgurken)
garam secukupnya

Cara:
Rendam ketan selama 1 - 2 jam, buang air rendaman kemudian di kukus selama kira-kira 40 menit. Angkat ketan yg dikukus tadi, campur dengan garam dan santan, aduk-aduk sampe santan meresap ke ketan, kukus lagi selama lebih kurang 15 menit.
Selanjutnya ketan di gulung dengan sushinori dan di isi dengan surimi dan gewürzgurken.

Untuk sekitar: 120 potong

Sunday, March 18, 2007

Nasi Goreng Putih si Doi


Nasi goreng buat sarapan pagi emang nikmat, apalagi kalo tinggal ngemplok. Kalo weekend begini asyiiek, papanya anak-anak yg berkreasi di dapur, jadilah namanya nasi goreng putih si Doi,cocok untuk yg nggak suka pedes. Biasanya si Doi kalo masak yg praktis-praktis aja, sampe si Dedek julukin papanya "Spezialist fertig Gerichte". Temen-temen bule jerman si Mas juga sepertinya cocok, waktu disuguhin pas Ultahnya (tahun lalu)...ludes tuch....entah enak atawa laperrr...he..he. Lhaaa.. wong...sate ayam, lumpia, tiramisu ludes semua...gragasss juga ya. Ceritanya si Mas mo tiru-tiru acara TV "das Perfekte Dinner", lumpia sebagai "Vorspeise", nasi goreng putih dan sate ayam jadi "Hauptgericht", "Nachspeise/Nachtisch"nya Tiramisu. Yaaa...suka-suka dia aja deh.

Bahan:
700 g nasi putih dingin
1 buah bawang bombay, dirajang halus
3-4 siung bawang putih, dirajang halus
1- 2 sdm saos tiram (Oyster Sauce)
1 sdm saos ikan (fish sauce)
1/2 sdt merica
1 batang bawang daun, dirajang halus
1 buah sosis, dipotong kecil
2 buah telur yg sudah di orak arik (scrumbled egg)
300 g kacang polong kaleng
minyak untuk menumis bumbu
garam secukupnya

Pelengkap:
Potongan tomat dan timun, telur mata sapi

Cara:
Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum, masukkan bawang daun, potongan sosis, kacang polong. Terahir masukkan nasi , telur orak arik, dan garam secukupnya sambil diaduk rata. Sajikan hangat-hangat dilengkapi dengan potongan tomat, timun dan telur ceplok. Gampanggg khannn!

Untuk sekitar 8 porsi