Tampilkan postingan dengan label PETERNAKAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PETERNAKAN. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Juni 2020

Manfaat Gabah Bangkok Untuk Lovebird Dan Cara Pemberiannya

Sudah kita ketahui bersama jika gabah ini memang termasuk salah satu bagian dari padi yang nantinya akan dijadikan beras untuk konsumsi manusia. Namun, dibalik manaatnya yang banyak untuk manusia, ternyata gabah juga memiliki fungsi lain yang dapat bermanfaat untuk Lovebird anda. Pada umumnya, burung kicauan seperti Lovebird ini akan memakai pakan milet putih untuk dijadikan sebagai asupan energi yang utamanya. Akan tetapi, pemberian pakan milet putih saja dirasa tidaklah cukup jika digunakan untuk mendongkrak stamina dan daya tahan bagi burung tersebut. Lovebird juga masih membutuhkan pakan ekstra supaya terpenuhi semua keperluan vitamin dan mineralnya.

Pada umumnya pemelihara menggunakan tambahan pakan dengan memberikan sayur dan buah. Diantaranya seperti sayuran bayam, wortel sampai dengan buah apel. Untuk metode pemberian pakan tambahan ini sendiri terbukti dapat untuk meningkatkan stamina dari burung supaya bisa terhindar dari serangan aneka ragam penyakit.

Kamis, 24 Maret 2016

Bio Terna (Suplemen Pertumbuhan Ayam)




Bio Terna adalah cairan yang di dalamnya terkandung enzim dan bakteri yang sangat bermanfaat bagi hewan ternak dan ikan. Bio Terna merupakan suplemen  yang bermanfaat untuk pertumbuhan atau penggemukan hewan pedaging dan ikan serta peningkatan volume untuk susu dan telur.

Khasiat Bio Terna
1.       Meningkatkan nafsu makan hewan
2.       Meningkatkan kualitas pakan dan pencernaan pada lambung dan usus hewan sehingga jumlah makanan yang diserap ke dalam tubuh hewan menjadi optimal.
3.       Mengurangi/menghilangkan gangguan pencernaan pada hewan
4.       Meningkatkan metabolism tubuh hewan
5.       Meningkatkan kesehatan daya tahan ternak
6.       Mempercepat proses pertumbuhan/penggemukan hewan pedaging dan mempercepat produksi telur serta meningkatkan produksi susu
7.       Meningkatkan penyerapan nutrisi makanan
8.       Meningkatkan mutu produksi baik daging, susu ataupun telur
9.       Memperbaiki sanitasi kandang, mengurai bau, lalat dan mikroba pathogen di kandang dan sekitarnya untuk mendukung kesehatan ternak.

Bio Terna ini sudah melalui uji mikrobiologi yang dilaksanakan di Laboratorium  Mikrobiologi FMIPA Universitas Brawijaya. Hasil analisis uji mikrobiologi sesuai Surat No: 10/MIKRO-BIO/FMIPA/12/2012

  Aplikasi pada Ayam Potong
Komposisi Pakan
Umur
Konsentrat
:
Beras Jagung Fermentasi
20 hari
4

1
25 hari
3

1
30 hari
2

1

Air Minum
Setiap 1 liter air diberi 1 ml Bio Terna dan diberikan setiap hari (pagi saja)

Cara Pemberian
·      Beras jagung yang sudah difermentasi dicampur dengan konsentrat
·      Bio Terna diberikan minimal setiap hari- setiap hari

Manfaat
·      Dari pengalaman peternak ayam potong, bobot 1,8 kg bisa tercapai antara 28 hari-32 hari
·      Ayam tidak mudah stress
·      Ayam tidak mudah sakit, karena Bio Terna bersifat sebagai Prebiotik dan Probiotik
·      Dapat menghemat biaya pakan karena waktu pemeliharaan lebih cepat.

Harga per botol (1 liter)  Rp. 80.000

Bila ada yang berkenan mendapatkan Bio Terna ini silahkan ikuti petunjuk pemesanan melalui Cara Pesan

Sabtu, 28 November 2015

Manfaat dan Kandungan Gizi Telur Puyuh


Salah satu produk ternak yang kaya manfaat adalah telur puyuh. Walaupun tidak setenar telur ayam maupun telur bebek, telur yang kulitnya penuh bercak  ini tidak kalah enaknya dan sangat bergizi. Sebagai tambahan informasi berikut ini saya sampaikan beberapa manfaat dan gizi telur puyuh yang saya ambil dari berbagai literatur, baik  untuk anak dalam kandungan sampai orang tua lanjut usia (manula).

 Ini dia manfaat dan gizi dari telur puyuh:

1.      Telur puyuh merupakan sumber protein terbaik.
Seratus gram telur puyuh mengandung 13,05 gram protein, sedikit lebih tinggi dari telur ayam maupun telur bebek. 

2.      Salah satu keunggulan protein telur dibandingkan dengan protein hewani lainnya adalah daya cernanya yang sangat tinggi. Artinya, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna.

Selasa, 01 April 2014

Budidaya Kelinci

Kelinci merupakan binatang dengan kemampuan reproduksi yang luar biasa. Dalam janganka waktu setahun, satu betina bisa melahirkan anak-anak kelinci sebanyak lima kali. Dalam satu kali masa mengandung, kelinci bisa mengandung lebih dari satu bayi sebab uterus atau rahimnya lebih dari satu dan memungkinkan untuk terjadinya multiple impregnations.  Satu kelinci betina mampu melahirkan 5 sampai 15 bayi kelinci. Untuk peternak, tentu hal ini sangat menguntungkan. Kelinci yang sedang hamil membutuhkan penanganan serius agar bayi yang ia kandung sehat. Tapi tak semua orang bisa mengenali kelinci yang sedang hamil. Jika Anda sedang memelihara kelinci, tak ada salahnya memahami ciri kelinci hamil. Siapa yang tahu besok hari Anda berminat untuk menjadikan kelinci penopang ekonomi keluarga Anda.

Tata laksana pemeliharaan kelinci

1.  Pemilihan Bibit
Pilih bibit yang mempunyai riwayat  anak banyak , dada lebar, mata jernih, induk sehat ,type besar, keibuan baik.
Untuk perkembangbiakan, jantan dan betina jangan di satukan/ dicampur nanti diinjak2 dan induk mempunyai sifat kanibalisme. Dikawinkan dengan cara betina dibawa kekandang jantan jangan dibalik ( berkelahi).
Ciri betina birahi: ribut, mengeluarkan suara, pukul2 dinding dengan kakinya, bila pegang pungungnya bagian pantat nungging, kelinci betina sering gesek-gesek lehernya kediding/ pagar, jika tanda2 ini kelihatan langsung kawinkan.

2. Perkawinan
Waktu kawin: jangan siang hari, lebih baik pagi atausore hari, kawin suhu lebih 30 oCfertilitas menurun. Ciri sudah kawin jantan jatuh disamping betina.
Lama bunting : berkisar 31 – 32 hari, namun kadang-kadang ada bunting semu,dengan ciri hari 18 – 22 hari cabutbulunya, buat sarang utk anak dan waktu beranak minta kawin. Tanda kelinci bunting: 16 – 20 hari setelah kawin induk kelinci akan mencabuti bulunya. Palpasi bagian perut ada anaknya,setelah 25 hari puting susu memerah, 12 hari dites dengan jantan tidakmau kawin.
Tanda-tanda beranak : Membuat sarang (gali lobang). Bila ditanah buat lobang 0,5m,
Isi sarang dengan bulu atau rumput kering, Rata-rata anak lahir 6 – 10 ekor, Waktu beranak jangan dipegang nanti diinjak-injak oleh induknya dan dimakan, Induk kelinci menyusui hanya 1 –2 kali sehari , Disarang perlu di cek anaknya bila ada yang mati segera diambil, jangan sampai busuk, kaarena bisa menyebabkan anak yang lain tidak disusui .
3.    Pemeliharaan anakan
Bayi kelinci  baru lahir yang belum berbulu diusahakan jangan kena angin.
Pada usia 10 hari mata bayi kelinci baru terbuka dan mulai meninggalkan sarang pada usia 19-20 hari dan sudah mulai bias makan rumput. Bila sebelum usia 19 hari anak kelinci sudah keluar sarang berarti sarang kepanasan atau induk tidak menyusui. Anak kelinci dijaga dari hama tikus, kucing. Pada usia umur 42 hari disapih dari induknya, Umur 3 bulan diseleksi antara anak kelinci yang  jantan dan betina,  dan pada umur 5 bulan masuk kandang individu.
Setelah beranak induk kelinci bias di kawinkan  lagi, 2- 3 hari setelah beranak, ,
Untuk produksi daging dikawinkan lagi 21, 28 atau 32 hari hari setelah lahir.
Cara Memelihara anak bila induk mati,
Ditirikan dg cara anak diolesi minyak, pada hidung dan pantatnya. Bila tidak ada induk pengganti kita jadi induk pengganti dengan memberi susu pakai pinset, piring dst.
Kanibalisme disebabkan oleh :

Kandang gaduh/ramai, ada tikus kucing, anjing, induk jelek , induk tidak memberi susu. Atasi dengan kotak anak dipisah dari induknya pagi hari, Culling induk yang jelek, hindari binatang yang membuat stress, sedikit mungin memegang induk dan anak.

 Semoga bermanfaat

Sabtu, 28 Juli 2012

AMONISASI JERAMI PADI SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA

    

Limbah pertanian terutama jerami padi tersedia cukup banyak sepanjang tahun sehabis panen, belakangan ini jerami mulai dimanfaatkan untuk berbagai keperluan misalnya sebagai media tumbuh jamur, sebagai bahan pupuk bokhasi, namun sebagian kecil saja yang dimanfaatkan sebagai makanan ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing/domba) terutama dimusim kemarau. Hal ini dapat dimengerti karena jerami padi miskin akan kandungan zat-zat makanan, serat kasarnya tinggi dan daya cernanya rendah. Dengan amoniasi jerami padi sebagai makanan ternak ruminansia dapat memberikan keuntungan yaitu mutu jerami meningkat terutama kandungan protein dan daya cernanya

CARA MEMBUAT AMONIA JERAMI PADI
Bahan :
Jerami padi              100 kg
Urea                           12 kg
Air                            200 kg
Plastik ½ rol              1,5 kg

Alat yang Digunakan :
Ember                          1 buah
Gembor 10 liter           1 buah
Timbangan Gantung    1 buah
Tali raffia                     1 buah

 LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN AMONIA JERAMI
 1. Pilih tempat yang datar seluas 2,5 X 3 meter.
 2. Tebar plastic dengan ukuran 3/2 dan panjang 3 meter di atas tempat yang datar.
 3. Timbang jerami sebanyak 50 kg dan tebarkan di atas plastic secara merata.
 4. Ambil air sebanyak 40 liter dalam 4 gembor dan siramkan secara merata di atas jerami padi.
 5. Timbang Urea sebanyak 3 kg dan larutkan kedalam 10 liter air.
 6. Semprotkan secara merata larutan urea di atas jerami
 7. Ulangi langkah ke 3-6 sampai jumlah jerami mencapai 200 kg.
 8. Tutup tumpukan jerami rapat-rapat dengan plastic, dengan tikar-tikar bekas atau jerami yang tidak terpakai.

 PEMBERIAN JERAMI AWETAN PADA TERNAK RUMINANSIA

Waktu membuka tumpukan
1. Tumpukan jerami padi boleh dibuka setelah 3-4 minggu (tidak boleh membuka sebelum waktunya)
2. Pengambilan secara sebagian-sebagian, membuka tumpukan dimulai dari salah satu sisi dengan mengangkat lapisan plastic ke samping dan setelah pengambilan jerami tutup kembali lapisan plastic dengan baik.

Waktu dan Jumlah Pemberian Kepada Ternak
1. Jerami awetan sebaiknya diangin-anginkan dulu kurang lebih 3 jam atau dijemur sebentar dibawah sinar matahari.
 2. Jerami awetan sebaiknya diberikan ternak sudah tidak berbau ammonia
3. Jumlah yang diberikan kepada ternak 6-7 kg jerami padi awetan pada ternak sapi (atau 50% kebutuhan bahan kering)

 Kebutuhan Jerami Awetan Untuk berbagai Ukuran Pemilikan Ternak
Jumlah Ternak (ekor)Jerami Awetan (kg)Urea (kg)Air (kg)Luas Tempat (m²)Tenaga Kerja (orang X Jam)
1 200 12 200 2 X 3 4 X 1
2 400 24 400 3 X 4 4 X 2
4 750 45 750 4 X 5 4 X 4
8 1.500 90 1.500 5 X 7 8 X 4
10 1.850 111 1.850 6 X 8 10 X 4
Keterangan :
 1. Perkiraan jumlah yang dimakan 6 kg/ekor/hari.
 2. Urea yang diberikan adalah 6% dari jumlah jerami yang diawetkan
 3. Air yang disiramkan berbanding 1 : 1 dengan yang diawetkan
4. Untuk jerami yang lebih dari 700-800 kg, tenaga kerja yang dibutuhkan lebih dari 4 orang dalam ½ hari kerja

Komposisi kimia dari jerami padi biasa dan Jerami Padi yang Diawetkan
Komposisi KimiaJerami Padi Biasa Jerami Padi Amonisasi
Bahan Kering 88,90 88,70
Protein Kasar 4,94 7,66
Abu 13,26 12,34
Serat Kasar 36,38 38,97
Lemak 3,17 2,42
N.F.E (Nitrogen Free Extact) 31,13 27,33
Sumber : Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Kab. Pasuruan