Pedofilia dilegalkan?
Tak bisa saya bayangkan apa yang akan terjadi apabila kaum pedofil di Amerika sono mendengar kasus Syekh Puji ini. Mungkin mereka akan berbondong-bondong datang ke Indonesia untuk menikahi anak-anak dari keluarga miskin, yang pastinya akan dengan mudah diterima dengan mempertimbangkan harga dolar yang makin melejit dan status mereka sebagai bule, yang memang sedang tren sebagai calon suami.
Saat saya mendengar berita tentang Syekh Puji dan Ulfa, hanya hal di atas yang sempat terpikir oleh saya. Kok aneh ya, bisa-bisanya ada orang tua yang merelakan anaknya dipoligami oleh seorang pria tua hanya karena uang tapi, inilah Indonesia. Nasib Ulfa sebenarnya masih mendingan dibanding nasib para wanita muda yang kemudian dijual orang tuanya untuk kawin kontrak maupun hanya sekedar sebagai pemuas nafsu lelaki hidung belang. Yah, inilah Indonesia.
Yang menarik di sini, menurut Koran lokal yang saya baca, Syekh Puji bahkan sebenarnya mengadakan sayembara atau sebut saja lowongan istri yang dikhususkan bagi anak seumuran ulfa. Loh? Ada yang aneh di sini. Mengapa kasus ini justru terkuak saat syekh puji sudah menikah selama 3 bulan dan bukannya saat syekh puji mengadakan sayembara?
Tapi,sudahlah. Biarkan saja semua berjalan sebagaimana mestinya karena saya sendiri cukup merasa penasaran mengenai akhir kasus ini, yang semakin ruwet dengan adanya pernyataan dari ulfa yang menyatakan kalo dia sudah jatuh cinta dengan Syekh Puji. Hayoo,kalo sudah seperti ini, siapa lagi yang harus disalahkan?
Nb: Untuk mba’ fatamorgana,mba' kristina,bung erik dan bung ombung, PR dan award-nya saya kerjakan di postingan selanjutnya saja yah? hehehe...ayo,ada lagi yang mau menambah tugas untuk saya?hehehe...