olahraga

Pahlawan-Pahlawan Kita di Beijing…


Waktu saya kecil, pahlawan yang saya kenal adalah Pahlawan Nasional yang berjuang merebut kemerdekaan,mulai dari Bapak Presiden Soekarno, Jendral Soedirman sampe Ibu Kartini. Nah, seiring dengan berjalannya waktu, saya jadi sadar kalo orang yang selama ini mengajari saya mengenai pahlawan nasional adalah pahlawan juga,yang lebih sering dikenal sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Kini, semakin banyak saya membaca dan mengenal dunia, saya baru sadar kalo semua orang bisa menjadi pahlawan (termasuk saya), baik di bidang pendidikan, lingkungan, sastra bahkan olahraga, seperti pahlawan-pahlawan kita yang sekarang sedang berlaga di Olimpiade Beijing 2008.


Bangsa Yang Besar adalah bangsa yang menghargai Jasa Para Pahlawannya dan, mungkin itu adalah alasan mengapa Bush “repot-repot” datang ke Beijing untuk menyaksikan aksi pahlawan olahraganya dan bahkan tak lupa untuk menyemangati mereka. Dalam sebuah Koran lokal yang saya baca, Bush bahkan sempat bercanda dengan salah satu pahlawannya yang mengikuti lomba voli pantai lewat ikut-ikutan berlomba dengan mereka dan bahkan sampai menepuk pantat salah seorang atlet voli pantai (bukan karena bush-nya genit, tapi konon katanya saling menepuk pantat di voli pantai itu biasa karena dianggap sebagai penyemangat satu sama lain).


Terakhir yang saya dengar, Indonesia ada di urutan 32 dengan 2 atlit angkat besi yang meraih medali sementara para pahlawan Indonesia di bidang lain seperti badminton masih sibuk berjuang untuk mendapatkan kemenangan dan sejauh ini katanya belum ada hambatan berarti (*Bangga Mode On*). Jadi, apa dong yang harusnya dilakukan Pak SBY untuk para pahlwan kita?


Tenang..Tenang…saya ngga mengharapkan Pak SBY untuk menepuk pantat para pahlawan kita di sana (ntar dikira hukuman lagi,hehehe) tapi, saya mengharapkan jaminan hidup yang lebih baik bagi para pahlawan kita itu. Saya yakin, mereka pasti sudah sering diberikan hadiah atau penghargaan berupa uang tapi, akan lebih berarti kalo mereka diberikan jaminan hidup di masa tua,seperti :kemudahan mendapatkan status PNS,contohnya.Atau, ada banyak hal lain yang bisa dilakukan agar para pahlawan olahraga kita nggak terlantar seperti yang saya liat di acara Kick Andy dulu yang mana, setelah kehilangan skill mereka seiring dengan berjalannya waktu, mereka yang mendedikasikan diri untuk Negaranya malah dibuang dan ditelantarkan oleh Negaranya sendiri. Ya ampuun, kalo sampe seperti itu, siapa sih yang mau menempuh karir menjadi atlet yang memperjuangkan nama Negara yang tak menghargai mereka?
Nb : dengan menulis ini, berarti saya juga pahlawan dong?(Halaaah!!)

Postingan Lama