Beragam cara dilakukan rekan-rekan di kantor mengantisipasi masa transisi dan new normal yang mulai diberlakukan oleh Pemda DKI bulan ini. Masa PSBB yang mulai diperlonggar dari sebelumnya dan disebut dengan masa transisi akan berlangsung hingga akhir bulan Juni. Mengingat mayoritas dari kami berangkat dan pulang kantor menggunakan angkutan umum, maka rekan-rekan dikantor termasuk saya mulai membekali diri dengan alat perlindungan diri. Bukan hanya masker yang memang sudah dikenakan sejak awal COVID-19 merambah ke tanah air, tetapi kini kami mulai menggunakan face shield (yang terbuat dari mika transparan untuk menutupi seluruh wajah), topi, jaket dan sarung tangan karet. Semua itu akan dikenakan kalau kondisi mulai berangsur normal, jalanan mulai ramai, transportasi umum mulai bersesak-sesakan dan masa bekerja dari rumah berakhir. Kala interaksi dengan manusia lain semakin tinggi entah itu di kantor atau jalanan, dan kala kegiatan diluar rumah semakin sering dilakukan dan panjang waktunya maka risiko terpapar virus yang masih banyak berkeliaran di masyarakat akan semakin tinggi.
Tampilkan postingan dengan label Nasi Goreng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasi Goreng. Tampilkan semua postingan
05 Juni 2020
14 Agustus 2017
Resep Nasi Goreng Kecombrang
"Sepupuku buka resto Ndang, salah satu menunya nasi goreng kecombrang," cerita Mbak Fina beberapa minggu lalu. Saya tahu bunga kecombrang sering sekali dipakai dalam berbagai masakan, terutama masakan Batak dan Sunda, namun saya belum pernah mendengarnya dipakai sebagai salah satu campuran nasi goreng. Terdengar menggiurkan, mengingat saya adalah penggemar bunga kecombrang. "Yuk kita mampir ke restonya dan coba nasi goreng kecombrang," ajak saya penasaran.
Karena kesibukan dan berbagai macam alasan lainnya maka rencana hendak mencicipi nasi goreng kecombrang pun tidak pernah terwujud, hanya sebatas wacana saja hingga akhirnya Mbak Fina memberikan kabar berikutnya. "Eh, aku sama Ibuku minggu lalu sudah ke resto sepupuku itu Ndang, kita akhirnya pesan nasi goreng kecombrang." Kata-katanya membuat saya semakin penasaran, "Enak nggak Mbak?" Tanya saya. "Lumayan sih, tapi ternyata bunganya nggak terlihat lagi, cuma rasanya saja yang strong kecombrang. Bunganya sudah diulek bersama bumbunya." Awalnya saya berpikir si nasi goreng kecombrang penuh dengan cincangan atau taburan bunga kecombrang yang ditumis, namun cerita Mbak Fina membuat saya mendapatkan gambaran baru. Sepertinya nasi goreng kecombrang ini bumbunya mirip dengan sambal kecombrang atau sambal rias dari Medan yang menjadi salah satu menu khas di kuliner masyarakat Batak. Nah weekend lalu, karena saya memiliki banyak bunga kecombrang kiriman dari Mbak Shinta di Bekasi, nasi goreng kecombrangpun dieksekusi. Rasanya? Mantap! 😁
25 Juli 2017
Resep Nasi Goreng Jamur Cabai Hijau Ft. Nuanza Porcelain
Sejak dulu, tepatnya sejak kecil, saya sudah menyukai tembikar dan segala macam pernak-pernik terbuat dari keramik atau porselen. Entah mengapa peralatan gerabah seperti memiliki magnet kuat yang membuat saya tertarik setengah mati. Bukan hanya bentuknya yang artistik tetapi juga proses pembuatannya yang sering membuat saya terpesona. Saya tidak berbicara mengenai film Ghost yang dibintangi si cantik Demi Moore dan berkhayal duduk di depan pottery wheel (papan bulat berputar) sambil dipeluk si ganteng Patrick Swayze. Bukan itu. Tapi memang duduk di depan sebuah pottery wheel bersama seonggok tanah liat yang melumuri jemari tangan dan menciptakan entah 'makhluk' apapun itu seringkali berkeliaran dalam benak saya.
Ketika adik dan kakak saya pulang membawa mainan atau makanan dari sebuah pasar malam yang setahun sekali diselenggarakan di alun-alun Ngawi kala kami masih bocah, maka saya justru mengadopsi aneka pot-pot tanah liat imut yang dicat berwarna-warni. Ada kepuasan tersendiri memandangi wadah tembikar yang berjajar rapi di sebuah rak lemari pakaian di kamar. Ibu saya seringkali tidak mengerti dengan ketertarikan saya, dan menganggap membeli aneka wadah tanah liat itu sebagai, "Buang-buang duit saja tho Nduk! Mbok belikan saja celengan ayam yang besar, uang jajannya setiap hari dimasukkan kesitu." Anehnya celengan ayam, sapi, babi dan sejenisnya itu walau terbuat dari tanah liat tidak pernah menarik minat saya. Mungkin karena mereka berasosiasi dengan menabung. Hal yang kurang saya sukai kala masih kecil. Hm, eh, masih kurang saya sukai hingga saat ini juga. ^_^
Label:
Jamur,
Nasi dan Lontong,
Nasi Goreng,
Review Produk
27 Juni 2011
Resep Nasi Goreng Pelangi

Berganti pola makan dengan menyantap beras merah memang berat, walau maksud hati ingin mengikuti gaya hidup sehat tapi dasarnya lidah saya yang maniak sekali dengan nasi putih, tetap saja rasanya makan tidak berasa puas tanpanya. Tapi bukan berarti saya lantas menyerah, nasi goreng pelangi dengan aneka warna sayuran ini saya buat untuk makan malam Dimas, adik saya, yang sedang berkunjung ke Jakarta dalam rangka liburan. Sungguh, saya hanya mencicipinya sebanyak dua sendok! Ehem, dua sendok sayur tepatnya ^_^. Ini karena nasi goreng berwarna-warni ini sangat lezat sehingga saya tak kuasa menolaknya.


Label:
Nasi dan Lontong,
Nasi Goreng,
Sayuran,
wortel
02 Januari 2011
Resep Nasi Goreng Brokoli
Siapa bilang menyiapkan makanan sehat, lezat dan cepat itu sulit? Makanan cepat saji tidak harus junk food dan makanan sehat tidak harus ribet dan memakan waktu dalam menyajikannya. Nasi tumis brokoli ini adalah salah satu contohnya, makanan sehat ini sangat lezat dan praktis. Awalnya saya tidak percaya jika nasi dan brokoli setelah ditumis menjadi pasangan yang serasi, tetapi saya penasaran sejak Sari, teman baik saya, mencetuskannya ketika kami sedang di vegetable counter sebuah supermarket sambil memandangi bongkahan - bongkahan brokoli yang menggiurkan. Ide bagus, pikir saya. Bisa menjadi alternatif menu ketika sedang lapar berat dan malas memasak tapi maunya makan makanan yang bergizi.
Paduan nasi, brokoli dan bumbu sederhana sangat menggugah selera. Memasaknyapun tidak perlu lama-lama. Iris-iris dan sreng-sreng sebentar, dalam 10 menit jadi deh. Bahan tambahan lainnya untuk nasi tumis ini saya masukkan setengah batang sosis sapi dan kacang polong beku. Anda bisa menambahkan wortel yang dipotong dadu, smoked beef, bakso atau dada ayam rebus. Semua lezat.
Paduan nasi, brokoli dan bumbu sederhana sangat menggugah selera. Memasaknyapun tidak perlu lama-lama. Iris-iris dan sreng-sreng sebentar, dalam 10 menit jadi deh. Bahan tambahan lainnya untuk nasi tumis ini saya masukkan setengah batang sosis sapi dan kacang polong beku. Anda bisa menambahkan wortel yang dipotong dadu, smoked beef, bakso atau dada ayam rebus. Semua lezat.
Label:
Nasi dan Lontong,
Nasi Goreng,
Sayuran
Langganan:
Postingan (Atom)