Tampilkan postingan dengan label Copa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Copa. Tampilkan semua postingan

21 April 2009

Jadwal Superliga Kacau Berimbas Di Copa

Cyber News : Jadwal turnamen Copa Indonesia musim ini yang sudah memasuki babak delapan besar dipastikan ikut kacau, menyusul amburadulnya jadwal kompetisi Superliga yang sebagian besar tersandung izin dari aparat keamanan.

Menurut manajer kompetisi BLI Joko Driyono, pembatalan beberapa pertandingan yang terjadi di kompetisi reguler dipastikan akan memengaruhi kelanjutan Copa Indonesia. Sebab sangat sulit mencari jadwal yang tepat agar tidak berbenturan dengan kompetisi reguler.


“Pada prinsipnya, pelaksanaan Copa Indonesia musim ini sebetulnya tidak mengalami kesulitan. Hanya saja, konsekuensi kesulitan perizinan yang dialami di kompetisi reguler tentunya akan berimbas di turnamen tersebut," kata Joko.

Masih kata Joko, padatnya jadwal yang harus dilakoni di kompetisi reguler, dipastikan bakal menyulitkan tim-tim yang lolos ke babak delapan besar Copa Indonesia, untuk membagi waktu di dua ajang sekaligus.

Seseui rencana semula, babak delapan besar Copa Indonesia akan mulai digelar medio Mei mendatang. Namun, BLI belum bisa memastikan apakah jadwal turnamen bergengsi ini bisa digelar tepat waktu, mengingat adanya beberapa pembatalan laga di kompetisi reguler. (goal.com/id-ID)

[+/-] Selengkapnya...

08 Februari 2009

PSIS : Masih Trauma Pembatalan

Cyber News : Dua poin hasil away ke markas PSMS Medan dan Sriwijaya FC Palembang diajang Liga Super menjadi modal penting bagi PSIS Semarang saat menantang tuan rumah Persitara Jakarta Utara sore ini.



Namun, PSIS masih dibayangi trauma pembatalan pertandingan. Manajer Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho mengaku masih memendam kekhawatiran yang sama. Namun, kali ini bukan kebakaran yang menjadi penyebabnya. ”Bagaimana kami tidak khawatir. Dari pagi sampai sekarang, di sini (Jakarta) hujan terus. Kami khawatir pertandingan besok (hari ini) juga akan tertunda lagi karena kondisi lapangan banjir.


Sebab, kami tidak tahu kondisi lapangan Stadion Tugu seperti apa kalau pas diguyur hujan lebat seperti sekarang ini,”ujarnya. Bahkan,akibat hujan yang terus mengguyur Kota Jakarta, rencana Jules Basile Onambele dkk menjajal rumput Stadion Tugu pun menjadi terbengkalai.

Beruntung, anak asuh Bambang ’BN’ Nurdiansyah ini sudah pernah merasakan“ kerasnya” lapangan Stadion Tugu. Di sisi teknis, tim Kota Atlas sudah pasti harus melakukan perombakan komposisi pemain. Maklum,tiga pilar (Firman Basuki, Antonio Teles, dan Idrus Gunawan) dipastikan absen dengan kasus yang sama, yaitu akumulasi kartu. Untungnya, sejumlah amunisi baru telah disahkan BLI.

“Posisi striker masih ada Nnengue (Bienvenu), Johan (Yoga Utama), dan Bertha (Yuwana). Kalau untuk belakang, kami masih punya Restu Kartiko atau Gunawan yang bisa juga sedikit ditarik ke belakang,”lanjut Agung. Bagi PSIS, hasil imbang sudah cukup untuk membawa mereka menjadi tim terakhir yang lolos ke babak 16 besar.

Karena pada leg pertama lalu di Stadion Jatidiri Semarang, tuan rumah unggul dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Firman Basuki. “Kami akan bermain normal. Cuma butuh hasil seri bukan berarti kami akan bertahan total,”pungkas Agung.

[+/-] Selengkapnya...

26 Januari 2009

Persita Tahan Imbang PSIS .....

Cyber News : PSIS Semarang gagal meraih poin penuh pada pertandingan perdana mereka di Djarum Liga Super Indonesia putaran kedua. Persita Tangerang mampu menahan imbang tuan rumah, Kedua tim bermain imbang 0-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu malam (25/1).

Dalam pertandingan yang berlangsung tanpa penonton itu, penampilan kedua tim tampak tidak maksimal. Lapangan becek membuat kedua tim kesulitan menggiring dan mengoper bola.


Kondisi ini membuat pertandingan di babak pertama berjalan lambat. Pemain tengah kedua tim harus bekerja keras mempertahankan bola dan berusaha memberikan umpan lambung kepada para penyerang.

Memasuki babak kedua, hujan kembali mengguyur stadion. Kedua tim berusaha tampil lebih agresif. Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah mengganti Firman Basuki dengan Valentino. Di babak pertama, Firman tidak banyak menyumbang umpan silang dari sayap kanan.

Meski PSIS terus meningkatkan serangan, pemain belakang Persita tidak kalah tangguh. "Pertahanan mereka sangat rapat. Pertandingan pertama ini tidak boleh untuk memvonis bahwa penyerang PSIS mandul," kata Asisten Manager PSIS Semarang Agung Nugroho.

Malam itu, Persita berkonsentrasi menekan lini tengah PSIS. "Ternyata taktik ini cukup efektif menahan serangan lawan," kata Pelatih Persita Zaenal Abidin. (Kompas)

[+/-] Selengkapnya...

20 Januari 2009

NO SECURITY, NO GAME


Cyber News : Pertandingan leg kedua Babak 24 Besar Copa Dji Sam Soe 2008/2009 antara tuan rumah Persitara melawan PSIS yang sedianya dilangsungkan pukul 15.00 WIB sore kemarin di stadion Tugu Jakarta Utara gagal dimainkan. Batalnya laga krusial ini terkait insiden kebakaran di depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, yang terjadi Minggu (18/1) malam lalu.

Pihak pemberi ijin yakni Polres Jakarta Utara mencabut kembali ijin yang telah diberikan sekitar 5 jam sebelum jadwal kick off yakni pukul 15.00 WIB. Alasan pihak Polres Jakarta Utara, seperti dikutip dari Manajer Persitara Harry “Gendhar” Ruswanto, ijin dicabut karena semua anggota Polres Jakarta Utara dalam status siaga setelah terjadinya insiden Plumpang. Semua anggota Polres Jakarta Utara mengamankan depo Pertamina Plumpang yang hanya berjarak 1 km dari stadion Tugu. Apalagi, saat itu Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dijadwalkan meninjau lokasi kebakaran. Sampai pukul 15.00 WIB saat waktu kick off tak satupun anggota kepolisian yang terlihat di stadion.

Pembatalan ini tak urung mengecewakan kubu PSIS maupun Persitara. Apalagi, pemain kedua tim sudah berada di stadion dan telah melakukan pemanasan. Perangkat pertandingan sudah siap, sebuah stasiun televisi swasta juga siap melakukan siaran langsung. Tribun stadion kecil berkapasitas 2.000 penonton ini juga sudah separo terisi.

~~ iki stadion, opo kubangan kebo !!! ~~

PSIS dan Persitara serta Pengawas Pertandingan (PP) Wawan Ruslan kemudian berembug di ruang tertutup. Direktur Badan Liga Indonesia (BLI) Djoko Driyono yang ditelepon Wawan Ruslan menyerahkan sepenuhnya putusan pada PP dan dua kesebelasan. Dalam rapat tersebut, kubu tuan rumah sempat memberikan penawaran pada PSIS agar pertandingan tetap dimainkan. Manajer Persitara Harry ”Gendhar” Ruswanto akan mengerahkan anggota Trantib Jakarta Utara untuk mengamankan jalannya pertandingan. Namun kubu PSIS yang diwakili Yoyok Sukawi, Setyo Agung Nugroho dan Ari Wibowo serta pelatih Bambang Nurdiansyah menolak.

”Tanpa keamanan dari kepolisian kita jelas menolak. Kalau terjadi keributan di lapangan dan pemain kita dikeroyok, siapa yang akan tanggung-jawab? Kalau kita menang dan pulang dihadang suporter tuan rumah, siapa yang menjamin keselamatan kita? Ini sepakbola kelas nasional, bukan tarkam jadi semua prosedur harus diikuti,” papar Setyo Agung Nugroho, Manajer Teknik PSIS.

Akhirnya pukul 16.00 WIB, tim PSIS berkemas dan pulang ke penginapan. Penonton sempat melampiaskan kekecewaannya dengan memukul-mukul seng penutup tribun. Tapi akhirnya mereka pulang dengan tertib setelah dijamin pada laga tunda panpel akan menggratiskan pertandingan. (JPPN)

Lihat Foto-foto lainnya. disini

Kronologi pembatalan Pertandingan Persitara v PSIS

10.00 WIB : Polres Jakarta Utara mencabut ijin pertandingan, tapi Panpel Persitara tetap melobi aparat agar pertandingan tetap dimainkan.
14.00 WIB : Tim PSIS dan Persitara datang ke stadion Tugu Jakarta Utara.
14.40 WIB : Pemain Persitara dan PSIS melakukan pemanasan ke stadion.
15.00 WIB : Pengawas Pertandingan, PSIS dan Persitara berembug.
15.15 WIB : Dua kesebelasan sepakat laga ditunda dan menandatangani surat kesepakatan. Jadwal laga tunda diserahkan pada BLI.
15.30 WIB : Tim PSIS kembali ke penginapan.
17.15 WIB : Tim PSIS pulang ke Semarang.

[+/-] Selengkapnya...

19 Januari 2009

Depot Pertamina Terbakar, Alasan Batalnya Copa Indonesia (PSIS vs PERSITARA)

Cyber News : Aparat Kepolisian Jakarta Utara membatalkan pertandingan Copa Indonesia hari ini (19/1), antara PSIS Semarang dengan Persitara Jakarta Utara. Alasan utama, yakni Stadion Tugu yang menjadi tempat pertadingan berdekatan dengan lokasi kebakaran yakni Depot Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, tadi malam terbakar sekitar pukul 21.20 WIB. Kebakaran yang dahsyat yang diselingi ledakan sejauh 1,5 km tersebut membuat konsentrasi jajaran Polri ke wilayah Plumpang. Semua Polri siaga penuh dan ekstra waspada, sehingga pertandingan sepakbola yang sebagaimana telah terjadwal jauh hari di batalkan. Hal ini dikarenakan salah satu unsur pertandingan, harus ada jaminan keamanan dan tentunya personil yang berjaga. Prioritas keamanan regional di utamakan sehingga pertandingan Copa di tunda atau di jadwal ulang.



[+/-] Selengkapnya...

SNEX beri dukungan langsung buat PSIS

Cyber News : Sore ini (19/1), perjuangan PSIS dalam leg 2 pada Copa tidak sendiri. >200 Snexer telah berangkat ke Stadion Tugu, Jakarta Utara. Keberangkatan pendukung militan ini, tadi malam di Poncol sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut Ketum Snex, Edy Purwanto, keberangkatan ini merupakan kunjungan balasan suporter Persitara yakni NJ Mania (North Jak) ke Semarang pada leg 1 Copa Indonesia pada waktu lalu. "Koordinasi dengan pihak NJ telah dilakukan, dan dengan tangan terbuka NJ menerima kedatangan kami", ungkap Edy.



[+/-] Selengkapnya...

17 Januari 2009

Nnengue Absen di Leg Kedua Copa


Cyber News : Manajemen PSIS akhirnya gagal memperoleh legalitas Nnengue Bienvenu dalam waktu dekat ini. Striker asal Kamerun ini dipastikan tidak bisa dimainkan saat PSIS melakukan pertandingan leg kedua babak 24 besar Copa Dji Sam Soe melawan Persitara di stadion Tugu Jakarta, Senin (19/1) lusa.

Padahal, kontribusi Nnengue sangat diharapkan untuk mempertajam lini depan PSIS, pasca dikatumerahkannya striker asing debutan PSIS Antonio Teles dalam first leg Copa Dji Sam Soe babak 24 Besar, di stadion Jatidiri Kamis (15/1) lalu.

Manajer Operasional PSIS Ari Wibowo mengatakan, hingga sore kemarin Nnengue belum mengurus visa ke Singapura untuk pengurusan ITC-nya. ”Hari ini (kemarin, red) Nnengue baru mengurus overstay-nya. Senin (15/1) malam Nnengue baru akan terbang ke Singapura. Jadi kesimpulannya, dia gagal dimainkan saat PSIS bertandang ke markas Persitara nanti,” ujar Ari.


Lebih lanjut Ari memastikan, legalitas Nnengue baru akan sah pada 22 Januari mendatang. Nnengue baru akan bisa memperkuat PSIS saat mengawali putaran kedua Djarum ISL melawan Persita, 25 Januari di stadion Jatidiri.

Manajer Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho mengatakan, Nnengue memang sangat diharapkan bisa diturunkan menghadapi Persitara Senin lusa. Tapi karena usaha manajemen gagal, maka PSIS akan menggunakan tenaga seadanya.

”Kita masih punya tiga striker yakni Johan Yoga Utama, Bertha Yuwana dan M Yusuf. Karena Nnengue tidak bisa dimainkan, kita akan optimalkan tiga striker lokal tersebut,” jelas Agung.

Seperti diketahui, PSIS harus membayar mahal kemenangan 1-0 atas Persitara. Striker Antonio Teles, yang sebenarnya cukup bisa diandalkan sebagai tukang gedor, harus diganjar kartu merah pada debut pertamanya karena sempat adu fisik dengan salah satu pemain Persitara. Akibatnya, Teles harus absen di dua laga Copa Dji Sam Soe berikut dan PSIS terancam krisis lini depan saat menghadapi laga penentuan untuk lolos ke babak 16 di second leg, Senin (19/1) lusa di stadion Tugu Jakarta Utara.

Selain Teles, satu pemain lagi yang tidak bisa tampil Senin lusa adalah Firman Basuki. Pencetak gol tunggal ke gawang Persitara di leg pertama lalu ini terkena akumulasi dua kartu kuning. Kartu kuning pertama didapat Firman saat berlaga melawan Pro Duta Bandung di babak sebelumnya.

Konyolnya, Firman mendapat kartu kuning saat melawan Persitara bukan karena permainan, melainkan lantaran ketahuan wasit memakai anting di lapangan. Seorang pemain lagi juga tak bisa tampil karena alasan sepele yakni Prananda Aditya. Pemain berposisi sayap kiri ini copot kuku ibujari kakinya karena kena footstep motor. (JPNN)

[+/-] Selengkapnya...

16 Januari 2009

PSIS persembahkan kemenangan buat Suporter

Cyber News : Kemarin, PSIS menang tipis 1-0 atas tamunya, Persitara Jakarta Utara, di Stadion Jatidiri, Semarang. Gol semata wayang Mahesa Jenar dicetak Firman Basuki, pemain yang baru masuk di babak kedua menggantikan Johan Yoga Utama,pada menit ke-48 setelah memanfaatkan umpan silang Ferry Aryawan dari sisi kanan pertahanan Persitara.

Meski mengaku bersyukur atas kemenangan yang baru saja diraih Jules Basile Onembele dkk,Manajer Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho tak mau jumawa. Agung menilai di awal pertandingan tim asuhan Bambang ‘BN’ Nurdiansyah sempat mengalami demam lapangan.

"Itu karena bagi sebagian pemain laga ini merupakan pertandingan resmi pertama mereka. Jadi wajar saja kalau mereka masih merasa demam lapangan," tutur Agung. Hasil ini akan jadi modal penting bagi Onambele dkk dalam melakoni leg kedua yang akan dimainkan di Stadion Kamal Muara, markas Laskar Si Pitung,Senin(19/1).

Masalahnya, pada leg kedua nanti, PSIS dipastikan tak bisa diperkuat bomber gresnya, Antonio Teles. Dalam laga kemarin, bomber nyentrik asal Negeri Samba itu diganjar kartu merah oleh wasit Syafei. Teles diusir setelah terlibat perseteruan dengan pemain tengah Persitara Regi Radityo yang akhirnya juga diusir wasit.


"Karena itu sudah jadi keputusan wasit, kami bisa apa.Tapi, yang pasti, ini sebuah kerugian besar bagi PSIS. Sebab,Teles adalah satu-satunya penyerang asing yang kami miliki.Sebab, sampai sekarang administrasi Nnengue (Bienvenue) belum juga beres,”sebutnya.

Ditemui terpisah, Pelatih Persitara Dadang Iskandar menilai pada pertandingan kemarin kedua tim sama- sama menyajikan permainan menarik. Permainan cepat dan ofensif sama-sama menjadi andalan kedua tim. "Sudah saya prediksi sejak awal kalau PSIS pasti akan tampil ofensif dan agresif dengan mengandalkan kedua sayap.

Karena sebagai tuan rumah, sudah pasti mereka tak ingin kehilangan poin di kandang sendiri," kata Dadang. Suksesor Jacksen F Tiago itu berjanji akan membalas kekalahan yang menimpa pasukannya pada leg kedua nanti. Mereka masih bisa lolos ke babak berikut dengan selisih gol lebih besar, apalagi Persitara akan bertindak sebagai tuan rumah di leg kedua.

"Sekarang kami boleh kalah. Ini jelas sebuah kerugian. Tapi, kami tak mau menyerah. Kami akan membalasnya pada leg kedua nanti," tandasnya. Dalam laga kemarin tampak pula Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Alex Bambang Riatmojo yang melakukan inspeksi mendadak ke lapangan.

Beberapa menit setelah pertandingan babak pertama dimulai, dia berjalan mengelilingi lapangan. Tampak pula di bench pemain Direktur PT Mahesa Jenar Yoyok Sukawi yang akhirnya hanya diganjar hukuman percobaan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. (CYBERNEWS/JPPN/SINDO)

DATA DAN FAKTA
PSIS: 1
Pencetak gol: Firman Basuki (48')
Kartu kuning: Firman Basuki (49'), Idrus Gunawan (75')
Kartu merah: Antonio Teles (84')
Pemain: Basuki, Heri Susilo, Idrus Gunawan, Anderson Leke, Deni Rumba, Feri Ariawan, Hendro S/Sapto W (75'), Johan Yoga/Firman Basuki (44'), Onambele Basile (c), Bertha Yuwana, Antonio Teles

Persitara: 0
Kartu kuning: Hariman Siregar (45'), Regy Radityo (55'),
Kasrun (60'), Eko Budi (76')
Kartu merah: Regy Radityo (84')

Pemain: Rony Tri P, Ebenje Rudolf, Banaken Bossoken, Kasrun, A Marzukih, Regy Radityo, Yahya Sosomar/Eko Budi (72') Dedi Mulyadi/Deden Hermawan (76'), John Tarkpor, Hariman Siregar/Mursyid Mony (86'), Rahmat Rivai (c).

Stadion: Jatidiri, Semarang
Penonton: 15.000 orang
Cuaca: Mendung
Wasit: M Syafii


[+/-] Selengkapnya...

15 Januari 2009

Hati-hati, jangan sampai tergelincir PSIS ku ....

Cyber News : Gelontoran dana APBD DKI Jakarta sebesar 12 milyar akhir tahun lalu, membuat klub berjuluk Laskar Si Pitung, kembali bergairah. Ancaman mundur dari Liga Super pada pertengahan bulan Agustus 2008, membuat Gubernur Fauzi Bowo berserta anggota dewan, merealisasikan pencairan dana tersebut.

Perburuan pemain dilakukan, akhirnya Persitara mendapatkan tiga pemain baru yakni Prince Kabir Bello (Sepahan FC), Mustopa Aji (Persikota) dan Deden Hermawan (Persikab). Dengan uang sebanyak itu pantas kalau trio Pelatih Dadang, Dody Sahetapy, dan Dedy Dugar Sakti, menargetkan point 3 di kandang PSIS Semarang.

Pemusatan pemain fisik, dan mental di gembleng diperbukitan Lembang, Jawa Barat (Jabar) serta sesekali melakukan uji tanding dengan klub-klub lokal.

Jelang laga melawan tuan rumah PSIS Semarang pada pertandingan pertama babak 24 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008-09 di Stadion Jatidiri, Semarang, Kesebelasan Persitara melakukan pemusatan latihannya di pulau Bali. Menurut Manajer Persitara Harry Ruswanto, pemain Persitara butuh penyegaran, para pemain bisa berlatih sambil berekreasi, sehingga lebih fokus dan motivasi para pemain jadi semakin segar dan tinggi.


Nah, ini yang patut diwaspadai oleh semua pemain, ofisial dan pelatih PSIS Semarang. Motivasi tinggi dan tentunya bonus besar menanti, sehingga Laskar si Pitung akan mati-matian di Jatidiri sore ini. Target Semifinal diCopa Dji Sam Soe 2008/2009, yang dicanangkan pengurus akan di jawab dengan raihan point sempurna.

Wuih, seru khan.. siapa yang akan menang nanti PSIS atau PERSITARA. Prediksi 55 : 45 buat PSIS. [by : Snex Cyber]



Info : Tiket Masuk Tribun Utara/Selatan = Rokok 1/2 bungkus.

[+/-] Selengkapnya...

14 Januari 2009

Mengintip persiapan Persitara lawan PSIS di Copa

Cyber News : Diam-diam Persitara menyiapkan senjata pamungkas terbaru mereka yakni Striker asal Nigeria, Prince Kabir Bello. Sebelum merumput di klub Jakarta Utara di pernah merasakan kerasnya Iran Pro League bersama FC Sepahan.

Prince Kabir Bello dengan postur ideal 190 cm dan 80 kg, ini pernah sekali mencicipi piala Toyota atau FIFA Club World Cup Japan 2007 (sampai Quarterfinals), ini karena FC Sepahan menjuarai Hazfi Cup (Piala Copanya Indonesia), dia turun melawan Urawa Reds sebagai pemain pengganti.

Kabir Bello (Baju kuning) dengan Urawa Red (baju merah)


Di klub ini, Bello hanya mampu mencetak dua gol dalam 12 penampilan bersama klub Sepahan di Kompetisi Liga Iran 2006/ 2007. Dia kurang bersinar kalah bersaing dengan Mahmoud Karimi, namun dengan pengalamannya Bello berpotensi menjadi pembunuh berdarah dingin.

Rupanya Persitara sangat serius untuk menghadapi PSIS leg pertama babak 24 besar Piala Indonesia, Kamis (15/1/2009) di Stadion Jatidiri, Semarang. Striker gress mereka yang sudah tiga pekan didaftarkan ke BLI, lengkap dengan dokumen yang disyaratkan, namun hingga kini belum keluar mengantongi surat pengesahan dari BLI.

Keuntungan ataukah kerugiankah buat PSIS ? Semuanya ada plus dan minus, tergantung kejelian pelatih Bambang Nurdiansyah untuk meracik tim terbaik. Tanpa dan adanya Bello, harga mati buat PSIS untuk melaju ke 16 besar Copa Indonesia.

[+/-] Selengkapnya...

13 Januari 2009

Baru satu pemain asing yang bisa didaftarkan PSIS terancam aturan baru BLI

Cyber News : Pelatih PSIS (Semarang) Bambang Nurdiansyah kemungkinan akan memilih striker gres asal Brazil, Adriano Teles untuk laga selama putaran kedua Indonesia Super League (ISL) dan Copa Indonesia mendatang.

Sesuai aturan yang dikeluarkan dari BLI, slot pemain asing untuk PSIS cuma ada satu yaitu milik pemain Gaston Castano yang sekarang berlabuh ke Persiba (Balikpapan). Padahal surat transfer untuk dua pemain gres yang baru saja merapat ke PSIS, Alexando Ferreira Dos Santos alias Leke (stopper/Brazil) dan Adriano Teles (striker/Brazil) dari PSSB (Biureun) sudah datang, Senin (12/1).

’’Dengan aturan ini terpaksa kami akan memilih Adriano Teles (striker) untuk dapat main selama putaran kedua ISL dan Copa Indonesia,’’kata pelatih Bambang Nurdiansyah.


Pertimbangan BN memilih Teles yaitu selain masalah adminstrasi yang tidak berbelit alias lebih mudah, pemain ini juga mempunyai kemampuan yang sama dengan striker asing lain yaitu Nnengue Bignuenu.

Sementara itu mengenai jadwal putaran kedua (ISL) yang sudah dikeluarkan BLI, BN mengatakan sangat tidak menguntungkan bagi timnya.

Onambele cs harus dihadapkan pada jadwal yang sangat mepet. Dari rilis yang sudah didapatkan manajemen Mahesa Jenar, rata-rata harus bertanding seminggu sekali, bahkan dua kali dalam kurun waktu akhir Januari hingga pertengahan Juni nanti.

’’Jadwal putaran kedua ISL tidak ada yang menguntungkan bagi tim. Sangat mepet. Tapi bagaimana lagi, beginilah tetap harus dihadapi apa pun risikonya,’’kata Bambang Nurdiansyah, usai melatih di Stadion Jatidiri Semarang.

Mensiasati
Meski demikian pihaknya tetap akan mensiasati dan mengatur agar pemain tetap dalam performa maksimal dan tidak loyo selama mengarungi putaran kedua yang sangat padat tersebut.

Sementara itu disinggung mengenai dua pemain asing gres yang baru bergabung yaitu Alexando Ferreira Dos Santos alias Leke (Stoper/Brazil) dan Adriano Teles (striker/Brazil), Bambang berharap semoga dapat mengangkat performa tim tanpa APBD ini.

’’Dengan bergabungnya beberapa pemain asing baru semoga dapat mengangkat tim. Performa tim diharapkan lebih bagus daripada putaran pertama kemarin,’’harapnya.

Sementara mengenai banyaknya tim pesaing PSIS yang tengah berbenah dan merombak skuadnya, menurut BN hal tersebut sangatlah wajar. Apalagi hal yang sama juga dilakukan armada Mahesa Jenar dengan melengserkan beberapa pemain asing dan lokal yang dinilai tidak memberikan kontribusi positif. Serta merekrut beberapa legiun asing dan lokal yang lebih mumpuni dan berkualitas.

’’Tim lainnya juga berbenah seperti kita. Apalagi mereka juga sama-sama fight dan berusaha untuk tidak terdegradasi. Karena semuanya bersaing dengan wajar. PSIS hanya terbentur masalah dana, tapi tidak masalah bagi saya. Apa pun yang ada saat ini saya berusaha bekerja keras agar jangan sampai terdegradasi,’’urai BN.

Mengenai laga leg I Copa Indonesia menjamu Persitara (Jakarta Utara), 15 Januari, BN berharap timnya dapat melewati dan melaju ke babak berikutnya. Apalagi tim lawan yang berjuluk Laskar Si Pitung selevel dengan PSIS.

’’Kami berharap untuk Copa Indonesia melawan Persitara dapat melewati hingga babak berikutnya. Meski berat dan secara head to head Persitara lebih unggul daripada PSIS,’’pungkas BN. (WAWASAN)

[+/-] Selengkapnya...

22 Desember 2008

Onambele Kapten Baru PSIS di Putaran Kedua

Cyber News : Idrus Gunawan dipastikan tidak lagi memakai ban kapten di Putaran kedua. Hasil rapat manajemen memutuskan gelandang energik asal kamerun, Jules Basile Onambele, yang akan dipercaya memakai ban kapten PSIS menggantikan Idrus Gunawan.

’’Kami sudah menggelar rapat dengan pelatih dan manajemen yang lain, dan hasilnya ban kapten akan kami serahkan pada Onambele,’’ kata Manajer tim Setyo Agung Nugroho Minggu (21/12) semalam.

Pemilihan ini, menurut Agung, karena didasarkan pada senioritas pemain di armada Mahesa Jenar. Selain itu, prestasi Onambele yang memang mengesankan selama putaran pertama menjadi pertimbangan utama.


Beberapa penghargaan untuk Onambele juga terus diberikan. Selain gajinya yang dinaikkan, menurut rencana manajemen tim juga akan memberi rumah kontrakan tersendiri di Perumahan Kampung Semawis. Namun sejauh ini, Onambele belum menempati rumah barunya.

’’Kami berharap dengan penghargaan ini, Onambele bisa lebih baik. Selain itu, kami juga berharap pemain-pemain lain lebih termotivasi untuk berprestasi lebih baik lagi,’’ kata Agung.

Hukuman
Sementara itu terakit upaya manajemen PSIS (Semarang) untuk mendapatkan keringanan hukuman laga home tanpa penonton kemungkinan sulit terwujud. Apalagi manajemen telah mendapatkan surat balasan dari PSSI yang mengharuskan PSIS mengajukan memori banding ke Komisi Banding (Komding) terkait hukuman itu.

’’Kami sudah menerima surat balasan dari PSSI dan mereka meminta agar PSIS melakukan banding ke komisi banding PSSI,’’ kata Manajer Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, Minggu (21/12).

Padahal seperti diketahui sebelumnya, sejak awal timnya tidak melakukan banding soal sanksi itu. Manajemen hanya meminta keringanan hukuman dari dua laga home tanpa penonton menjadi sekali saja.

Terlebih satu sanksi itu sudah dijalani oleh Mahesa Jenar ketika menjamu Pelita Jaya pada putaran pertama dahulu. Diharapkan untuk hukuman kedua ketika PSIS menjamu Persita (Tangerang) pada putaran kedua dapat kembali disaksikan oleh penonton.

Bagaimanapun, kata Agung, hasil penjualan tiket sangat penting artinya bagi PSIS yang akan digunakan untuk membiayai tim pada putaran kedua 2009.

Tidak berubah
Setelah pihak manajemen dan tim pelatih PSIS melakukan perombakan tim dengan melengserkan beberapa pemain dan menggaet pemain baru, target di kancah ISL (Indonesia Super League) tetap tidak berubah. Target manajemen, kata Agung, tetap bertahan di pentas ISL dan tidak terpuruk di zona degradasi.

’’Target masih sama. Karena dengan kondisi sekarang tidak mungkin lagi kami mengejar juara atau runner up. Tetap bertahan di ISL bukan berarti asal bertahan. Tapi juga berprestasi lebih bagus lagi dari putaran pertama lalu,’’ tambah Agung.

Untuk bisa bertahan di ISL memang tidak perlu muluk-muluk. Namun di kancah Copa Indonesia diharapkan dapat menembus babak 16 besar. ’’Semua butuh proses dan tahap demi tahap. Target pertama kami adalah lolos ke babak 16 besar. Insya Allah jika lolos target selanjutnya akan kami sesuaikan lagi. Namun semua tergantung lawan yang akan dihadapi,’’ tambah pengusaha muda ini.

Seperti diketahui pada ajang Copa Indonesia musim lalu, Idrus Gunawan cs hanya mampu lolos dari babak 64 besar. Pada babak 32 besar, tim PSIS kalah dengan Persijap (Jepara). (Wawasan)

[+/-] Selengkapnya...

Jadwal Copa Indonesia 2008/2009

Cyber News : Berikut jadwal Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009, Babak 24 Besar yang dikeluarkan Badan Liga Indonesia (BLI) :

-Selasa (13/1) :
PSP vs Persih/PSSB leg1
Persik vs Persiba Bantul leg1
Persibo vs PPSM Sakti leg1
Persiwa vs Persebaya leg1

-Rabu (14/1) :
Persib vs Persires leg1

-Kamis (15/1) :
PSIS vs Persitara leg1

-Jumat (16/1) :
Persijab vs Persikab leg1

-Sabtu (17/1) :
PSMS vs PSPS leg1
Persikabo vs Persikad leg1
Persiba Bantul vs Persik leg2
PPSM Sakti vs Persibo leg2

-Minggu (18/1) :
Persih/PSSB vs PSP leg2
Persires vs Persib leg2
Persela vs Persema leg1
Mitra Kukar vs Persiba Balikpapan leg1
Persebaya vs Persiwa leg2

-Senin (19/1) :
Persitara vs PSIS leg2
Selasa (20/1) :
Persikab vs Persijap leg2

-Rabu (21/1) :
PSPS vs PSMS leg2
Persikad vs Persibo leg2

-Kamis (22/1) :
Persema vs Persela leg2
Persiba Balikpapan vs Mitra Kukar leg2

[+/-] Selengkapnya...

18 November 2008

Atasi Pro Duta, PSIS ke 32 Besar

PSIS Semarang memastikan diri lolos kebabak 32 besar Piala Indonesia 2008/2009. PSIS unggul agregat gol 6-2 atas Pro Duta Bandung 6-2.

Pada leg kedua babak 48 besar yang digelar di Stadion Purnawarman Purwakarta, Selasa (18/11/2008), PSIS sukses mengecundangi tuan rumah dengan skor 2-3 (2-3). Sedangkan pada leg pertama lalu, mereka unggul 3-0.

Pada menit ke-2, bomber Mahesa Jenar yang diimpor dari Argentina Gaston Castano membuka kemenangan bagi timnya melalui titik penalti. Dua gol lagi diborong gelandang asal Kamerun Jules Basile Onambele masing-masing pada menit ke-20 dan ke-29. Sedangkan dua gol tuan rumah dicetak Gungun pada menit ke-37 dan Eka Santika menit ke-43.

"Dibanding saat leg pertama, penampilan anak-anak kali ini sebenarnya jauh lebih bagus. Sayangnya, kepercayaan diri yang berlebihan justru membuat para pemain Pro Duta dengan mudah menekan kami. Akibatnya, mereka bisa menyarangkan dua gol ke gawang kami. Padahal, jika bisa lebih disiplin, dua gol itu tidak perlu terjadi," tukas Manajer PSIS Setyo Agung Nugroho usai pertandingan.


Di babak 32 besar, Idrus Gunawan dkk masih menunggu pemenang antara Persikota Tangerang versus Persitara Jakarta Utara yang baru akan dimainkan 10 dan 13 Desember mendatang.

[+/-] Selengkapnya...

PSIS: Awas,Over Confident!


Cyber News : Kemenangan 3-0 atas Pro Duta Bandung pada leg pertama babak 48 besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009 membuat jalan PSIS Semarang menuju babak selanjutnya menjadi lebih lapang.

Namun, bukan berarti Idrus Gunawan dkk bisa bermain seenaknya pada leg kedua yang akan dilangsungkan, Selasa (18/11) petang, di Stadion Purnawarman Purwakarta yang merupakan markas Pro Duta. Dari segi kasta, Mahesa Jenar -julukan PSIS- boleh unggul. Tapi tidak dari segi permainan.

Terbukti, pada leg pertama lalu, Ruhiyat dkk sempat membuat repot tim besutan Bambang "BN" Nurdiansyah. Beruntung PSIS diperkuat dua pemain asing, Gaston Castano dan Jules Basile Onambele. Sebab jika tidak, belum tentu Idrus dkk mampu meraih kemenangan besar.

"Pada leg pertama, kami memang berhasil menang besar. Tapi itu belum bisa dijadikan jaminan bahwa kami akan lolos kebabak berikutnya. Bagaimanapun juga, Pro Duta tetap harus diwaspadai. Meski berstatus sebagai tim promosi Divisi Utama. Namun mereka punya kerja sama dan soliditas tim yang cukup bagus," terang Setyo Agung Nugroho.


Wajar jika kemudian pria yang menjabat sebagai Manajer PSIS itu meminta anak-anak Kota Atlas untuk tidak mengganggap enteng tim yang kini ditangani Nana Supriyatna.

"Kuncinya, anak-anak jangan sampai over confident. Karena, itu justru bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri. Karena itu anak-anak tetap harus fokus sepanjang pertandingan demi menjaga keunggulan yang sudah diraih," tegasnya.

[+/-] Selengkapnya...

15 November 2008

Gawat.. PSIS Diguncang Nonteknis


Cyber News : Jelang menghadapi Pro Duta di leg kedua Selasa (18/11) mendatang, kubu PSIS malah diguncang persoalan non tehnis. Persolan itu adalah dipindahnya tempat pertandingan dari Stadion Siliwangi Bandung menuju Stadion Purnawarman Purwakarta.

Sekilas, perpindahan tersebut memang tidak ada pengaruhnya. Bahkan boleh dibilang PSIS akan diuntungkan, karena dipastikan suporter Pro Duta tidak akan datang untuk memberikan dukungan langsung, namun kenyataannya tidak seperti itu.

"Kami jelas-jelas merasa dirugikan. Sejauh ini, konsentrasi kami sudah ke Bandung. Dan kami juga sudah memesan hotel di Bandung dengan membayar panjar hingga 50 persen", ucap Agung, disela-sela menyaksikan latihan di Stadion Jatidiri sore kemarin.

Rencana awal pertandingan leg kedua akan digelar di Stadion Siliwangi Bandung dan selama menjalani kompetisi Divisi I, Pro Duta memang menggunakan Siliwangi sebagai home basenya.

Karena itu, ia buru-buru memesan kamar hotel di Bandung karena khawatir kalau tidak segera memesan akan habis. Pada saat demikian, tiba-tiba Jumat kemarin BLI mengirim surat lewat fax ke PSIS yang isinya memberitahukan bahwa pertandingan Selasa mendatang akan digelar di Kabupaten Purwakarta.

Perpindahan tempat itu juga atas permintaan Pro Duta yang merasa keberatan dengan biaya sewa stadion Siliwangi dan biaya keamanan. "Pengelola Stadion, mematok harga lebih mahal dari biasanya begitu tahu kalau pertandingan ini adalah pertandingan Copa Indonesia. Bahkan, jumlah keamanan juga harus ditambah. Merasa keberatan lalu mereka meminta BLI untuk memindahkan tempat pertandingan.


Atas kejadian itu, Agung mengaku langsung menghubungi Joko Driyono, Direktur BLI begitu menerima surat melalui fax. Kepada BLI, pihaknya mengutarakan sangat keberatan atas keputusan itu dan meminta agar pertandingan tetap digelar di Siliwangi. Selain itu PSIS sudah terlanjur memesan kamar, pemberitahuan kepindahan juga datang sangat mepet dan alasan kepindahan juga tidak kuat.

"Kalau alasan adalah partai itu dianggap usiran bagi Pro Duta kami bisa menerima. Tapi kenyataannya hanya karena dana. Selain itu aturan yang ada pemberitahuan adanya perubahan tempat stadion datang paling lambat seminggu sebelum pertandingan. Namun BLI tetap pada pendiriannya dan dengan berbesar hati kamipun menerima keputusan tersebut", tandasnya.

Hanya saja, tambah Agung, Joko Driyono menyarakankan agar PSIS menghubungi BLI untuk membicarakan kasus tersebut. Dan ia berharap, BLI bisa memahami permasalahan ini dan juga bisa mengganti kerugian PSIS.

[+/-] Selengkapnya...

11 November 2008

PSIS Terlalu Kuat bagi Pro Duta

Cyber News : PSIS Semarang masih terlalu kuat bagi klub Divisi I, Pro Duta Bandung. Berjumpa di 48 Besar Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008, 'Mahesa Jenar' mengemas kemenangan telak 3-0.

Memasang target tinggi di CDSSI 2008, PSIS menurunkan susunan pemain terkuatnya dalam partai yang digelar di Stadion Jatidiri, Selasa (11/11/2008) ini.

Pertandingan baru berjalan empat menit, Gaston Castano nyaris membawa PSIS di depan. Tapi tendangan kaki kiri pemain asing asal Argentina itu masih bisa ditepis oleh kiper Pro Duta, Chandra Gunawan.

Sebuah peluang Basile Onambele di menit 19 juga digagalkan Chandra. Sepakan Onambele dari luar kotak penalti di-tip Chandra sehingga tidak jadi menembus jala gawangnya.

Idrus Gunawan menyia-nyiakan sebuah peluang di menit 28. Dari sebuah sepakan penjuru, Chandra mengejar bola tapi ia menerjang angin. Bola disundul Idrus yang bebas tapi tandukannya melayang di atas mistar.

PSIS akhirnya memetik gol juga di menit terakhir babak pertama. Gol pembuka ini dicetak Denny Rumba. Bermula dari tendangan sudut, bola ditendang Onambele dan diteruskan Denny. Bola sempat dibuang bek Pro Duta tapi ternyata si kulit bundar sudah melewati garis gawang.


Tujuh menit memasuki babak kedua, PSIS menggandakan keunggulannya melalui Gaston. Tendangan bebas kaki kiri Gaston tak mampu dihadang Chandra karena mengarah ke sudut kanan atas gawang Pro Duta. 2-0 untuk PSIS.

PSIS memastikan kemenangan ada di tangannya setelah Gaston mencetak gol keduanya di menit 75. Sebuah bola panjang mengarah ke Gaston dan disambut dengan tendangan. Bola masih bisa ditahan Chandra tapi tanpa ampun Gaston menyambar bola mental dan kedudukan pun jadi 3-0 bagi tuan rumah.

Kemenangan ini membuat peluang PSIS melaju ke babak berikutnya terbuka sangat lebar. Di leg kedua yang akan digelar di Bandung, 18 November, PSIS hanya butuh hasil seri atau kalah tak lebih dari 0-2.

[+/-] Selengkapnya...

UJI AMUNISI BARU

SIARAN LANGSUNG :
TVONE PK15.30 WIB
TGL : 11/11/08
JATIDIRI SEMARANG


Cyber News : PSIS memasang target menang saat menjamu Pro Duta Bandung pada leg pertama Copa Dji Sam Soe 2008. Hanya kemenangan yang bisa membangkitkan rasa percaya diri para pemain, manajemen hingga suporter. Copa ini juga merupakan ajang alternatif PSIS untuk mengangkat namna besar bond Semarang setelah PSIS terseok-seok di ISL 2008/2009.

Di atas kertas PSIS memang seharusnya menang. Kasta Pro Duta dua tingkat di bawah PSIS. Tim polesan Bambang Nurdiansyah sendiri tengah dalam konfidensi tinggi setelah masuknya empat amunisi baru, yakni Aulia Tri Hartanto, Firman Basuki, Jimmy Mark dan Hendro Siswanto. Laga ini tak ubahnya sebagai ujian bagi empat pemain tersebut. Bargabungnya mereka tak ubahnya sebagai ujian awal bagi pemain baru ini. Setelah bergabung diharapkan mampu menutup kelemahan PSIS selama ini, terutama di sisi sayap kanan dan kiri. "Kita sangat serius menatap Copa, karena itu tidak ada pilihan lain kecuali menang, bahkan kita harus menang dengan selisih gol yang banyak agar saat leg kedua nanti beban PSIS tidak berat", papar Agung.

Terpisah pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah meminta skuadnya tetap konsentrasi pada yang menjadi materi latihan dalam beberapa hari ini. Diakui, di atas kertas PSIS harusnya menang, tapi menurutnya kemungkinan apapun bisa terjadi. "Ini sepakbola, apapun bisa terjadi, saya minta anak-anak konsentrasi saja pada hasil latihan dan jangan sekali-kali meremehkannya. Pro Duta berhasil masuk Divisi Utama, berarti tim ini bukan sembarangan, tak akan memainkan pemain lapis dua", jelas Bambang. Apalagi manajemen sudah menentapkan target prestasi di ajang berhadiah Rp. 2 Milyar ini. Bambang belum mau mengungkapkan tapi yang jelas pemain utama sudah siap. Pengganti Solomon, Bambang menyiapkan Sumaryanto. Sedangkan pengganti Edson masih cukup banyak pemain lokal di posisi belakang yang kualitasnya di atas Edson seperti Idrus Gunawan, Heri Susilo atau Gunawan Dwi Cahyo.


Prakiraan Line Up nanti Sore :
PSIS : Basuki (K), Deni Rumba, Idrus, Heri, Firman (B), Aulia, Hendro Siswanto, Onambele, Jimmy Mark (T), Sumaryanto, Gaston (D)
Pro Duta : Udin (K), Yayan, Yosef, Tatang (B), Hendra Komara, Nyang<>D)

[+/-] Selengkapnya...

10 November 2008

Target PSIS Juara Copa

Cyber News : PSIS makin percaya diri pasca bergabungnya empat pemain lokal baru yakni Aulia Tri Hartanto, Firman Basuki, Jimmy Mark dan Hendro Siswanto. Buktinya manajemen PSIS mengubah target dalam keikutsertaannya pada Copa Dji Sam Soe 2008. Bila sebelumnya hanya ingin berpastisipasi setelah masuknya 4 darah segar ini manajemen berharap PSIS jadi juara di Copa tersebut.

"Sasaran prioritas PSIS tahun ini tetap di ISL dengan target tidak terdegradasi. Tapi dengan hasil buruk selama putaran pertama dan jadwal berat di putaran kedua tampaknya PSIS bisa masuk papan tengah saja diklasmen akhir nanti sudah bagus. Artinya PSIS tidak bisa berharap prestasi di ISL ini, karena itu kita tetapkan Copa Dji Sam Soe ini sebagai target prestasi tahun ini, menurut kami tidak kalah bergengsi", ujar Agung Setyo Nugroho manajer teknik PSIS.

Target ini bukan asal ngomong, Agung mengatakan, penambahan amunisi di bursa transfer jelang putaran kedua ini membuat Mahesa Jenar makin solid. Pemain lama, juga semakin bersemangat dan percaya diri.

"Aulia, Firman dan Jimmy punya jam terbang yang cukup tinggi. Hendro adalah mantan pemain timnas U-21. Mereka semua bisa kita harapkan kontribusinya", tegas Agung.

Empat pemain saat ini sudah didaftarkan ke BLI dan diharapkan pengesahannya sudah bisa turun sebelum PSIS menjamu Pro Duta Bandung di leg pertama Copa pada selasa 11 November 2008 di stadion Jatidiri. Kalaupun di leg pertama pengesahan belum turun, Agung yakin di leg kedua 18 November 2008 keempatnya sudah bisa dimainkan.


Agung optimis PSIS bisa mengatasi Pro Duta, tanpa bermaksud meremehkan tim ini. Sebenarnya Pro Duta sudah dibubarkan setelah tim yang awalnya di latih Robby Darwis ini memastikan lolos ke Divisi Utama, dua bulan lalu. Beberapa pemain andalannya juga sudah hengkang, seperti Bambang Harsoyo yang kini merapat ke Persiku. Jadi diatas kertas seharusnya PSIS bisa melewatinya. Di leg pertama, PSIS sebisa mungkin unggul banyak gol agar di leg kedua bebannya tidak begitu berat", papar Agung.

[+/-] Selengkapnya...

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP