Tampilkan postingan dengan label LPI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LPI. Tampilkan semua postingan

03 Desember 2010

LPI : Semarang United Dipermalukan Persebaya 0-1

Snexcyber : Tuan rumah Semarang United gagal meraih angka setelah dipermalukan Persebaya Surabaya, 0-1 (0-0) pada pertandingan prakompetisi Liga Primer Indonesia Grup C di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis petang.

Bonek Masuk Stadion Jatidiri Semarang (Foto : A. Antoni)

Pertandingan yang disaksikan sekitar 1.000 penonton tersebut berlangsung dalam tempo yang cepat dan kedua tim sama-sama tampil terbuka dengan saling melancarkan serangan ke daerah pertahanan lawan.



Pada babak pertama, peluang untuk mencetak lebih banyak dimiliki tim asuhan pelatih Edy Paryono (Semarang United), tetapi berhasil digagalkan kiper dan pemain belakang tim berjuluk "Bajul Ijo" tersebut.

Seperti yang dilakukan penyerang M. Yusuf yang melakukan tendangan memutar ke arah gawang Persebaya yang dijaga kiper Endra Prasetyo tetapi berhasil ditepis penjaga gawang tim tamu.

Tendangan keras kapten tim Amrildo Souza yang memanfaatkan tendangan bebas setelah terjadi pelanggaran oleh pemain Persebaya juga berhasil ditepis kiper Endra Prasetyo yang tampil cukup cemerlang.

Sebaliknya tim tamu juga berusaha mendekat ke daerah pertahanan tuan rumah tetapi sering kandas di pemain belakang Semarang United yang dikoordinasi oleh Patricio Jimenez. Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap imbang 0-0.

Memasuki babak kedua, Persebaya terus menekan pertahanan Semarang United dan memanfaatkan kesalahan baik umpan maupun kontrol bola pemain tuan rumah.

Pada babak itu, tim asuhan pelatih Aji Santoso lebih banyak mendominasi permaianan dengan memiliki lebih banyak peluang untuk mencetak gol.

Mereka berhasil mencetak gol melalui tendangan kaki kiri Miko yang masuk di babak kedua menggantikan I Made Wirahadi pada menit ke-75 setelah umpan satu-dua dengan Andik Rirmansyah.

Tendangan keras Miko gagal diantisipasi kiper Semarang United Awaludin.

Persebaya kembali mendapat peluang ketika sundulan kepala Andik Firmansyah ditepis pemain belakang Semarang United, Simon Edi, kemudian tendangan keras Andik berhasil ditepis kiper Semarang United.

Hingga pertandingan usai kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Persebaya Surabaya.

Wasit Viator Ambarita yang memimpin pertandingan itu mengeluarkan kartu kuning untuk Patricio Jimenez (Semarang United).

Pelatih Semarang United, Edy Paryono, mengatakan, timnya masih dalam tahap seleksi sehingga wajar jika pola permainan tim belum padu sedangkan pemain masih sering melakukan kesalahan.

Ia mengatakan, justru melalui prakompetisi LPI itu, timnya bisa melakukan evaluasi untuk menutup sektor-sektor yang lemah dan mencari tambahan pemain terutama untuk posisi bek dan penyerang.

Soal penampilan pemain asingnya seperti Amrildo Souza, Vithor Borques Souza, dan Mobin Derakshan, katanya, secara kualitas mereka cukup bagus tetapi karena baru dua hingga tiga hari bergabung dengan tim sehingga mereka belum terlihat padu.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengatakan, penampilan tim-tim pada prakompetisi LPI itu sebenarnya bukan untuk mencari kemenangan tetapi lebih banyak untuk melihat kesiapan tim masing-masing berlaga pada kompetisi yang sebenarnya.

Ia mengakui, belum puas terhadap penampilan pemainnya sekarang ini meskipun terbilang sudah lumayan.

"Kami masih memiliki seorang pemain asing lagi yang belum diturunkan pada pertandingan ini," katanya.

Kapten Tim Persebaya, Erol Iba, mengatakan, pada babak pertama, pemain merasa kesulitan untuk mengembangkan dan menembus pertahanan Semarang United.

"Tetapi setidaknya prakompetisi ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan tim untuk ke depannya bisa lebih baik lagi," katanya. (antara)

[+/-] Selengkapnya...

02 Desember 2010

Empat bintang Dunia meramaikan LPI dengan berstatus marquee player

Snexcyber : Rencana konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) untuk mendatangkan para pemain bintang untuk merumput di Indonesia dipastikan lebih dari sekedar omong kosong. Terbukti, sejauh ini, sudah ada empat pemain bintang dunia setuju untuk berlaga di kompetisi LPI.

Menurut salah seorang penasehat LPI, Dityo Pramono, para pemain bintang, yang bakal berstatus marquee player tersebut, adalah Robbie Fowler, Diego Tristan, Edgar Davids dan Rigobert Song. "Menurut SMS yang saya terima dari Direktur Bidang Kompetisi LPI, sejauh ini baru empat pemain tersebut yang telah resmi bergabung," ungkap Dityo.


"Saat ini, empat pemain itu sudah menandatangani kontrak. Namun, mengenai berapa besarnya kontrak mereka, saya kurang tahu, rencananya, masih akan ada tiga nama lain yang bakal menyusul. Namun, sejauh ini juga masih belum ada bocoran siapa saja," ujar Dityo.

Sebelumnya, LPI memang telah mengapungkan wacana untuk membuat agar kompetisi sepak bola Indonesia lebih menjual, salah satunya dengan mendatangkan marquee player.

Marquee Player merupakan konsep yang telah sukses dijalankan di A League Australia dan MLS di Amerika Serikat. Secara harfiah, marquee player berarti pemain bintang yang didatangkan dengan gaji di atas rata-rata, yang dibiayai sponsor. Dalam prakteknya, di Liga Australia, ada dua jenis marquee player. Yang pertama adalah pemain asing yang berstatus bintang dan yang kedua merupakan pemain lokal yang lama merumput di liga-liga Eropa yang pulang kampung menjelang gantung sepatu.

"Dalam prakteknya nanti marquee players yang akan berlaga di LPI akan didatangkan oleh konsorsium. Nilai kontrak dan gaji mereka bakal langsung dibayar konsorsium. Klub tidak usah takut karena sudah ada yang menanggung biaya yang harus dikeluarkan untuk memboyong marquee player," ungkap Yon Moeis, salah seorang inisiator LPI.

"Dengan hadirnya marquee player, diharapkan kualitas kompetisi bisa meningkat. Selain itu, mereka bisa menjadi daya tarik bagi masuknya sponsor maupun penonton," tandasnya. (bola.net)

[+/-] Selengkapnya...

25 November 2010

Semarang United Ditantang Persibo dan Persibat

Snexcyber : Belum genap sebulan melakukan kesiapan, Semarang United FC kebanjiran tawaran uji coba. Setelah melawan PSAD yang dipersiapkan mengikuti Piala Kasad, skuad Edy Paryono ditantang lima tim, baik amatir maupun profesional.



Dua diantaranya adalah Persibo Bojonegoro yang juga tengah bersiap mengikuti Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) dan Persibat Batang. Sementara tiga lainnya adalah tim amatir lokal, yaitu Juara Divisi II kompetisi Antraklub Pengcab Kota Semarang, Indomaret Leo.


Kemudian Unnes dan POP Polrestabes Semarang yang tengah bersaing menjadi juara Divisi I di kompetisi yang sama seperti Indomaret Leo. "Kami kebanjiran tawaran uji coba. Hal itu sedang kami bicarakan dengan tim pelatih untuk menyesuaikan jadwal dan program latihan," terang manajer tim Mariyanto.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kemungkinan besar laga persahatan itu akan berlangsung sebelum prakompetisi dimulai, atau sebelum pertengahan Desember. Sedangkan, untuk tempat pertandingan masih akan diusahakan untuk memakai Stadion Jatidiri Semarang.

Saat ini, stadion terbesar di Kota Semarang itu sedang digunakan PSIS yang berlaga di Divisi Utama Liga TiPhone Indonesia. Maka dari itu, jadwal pemakaian harus disesuaikan, agar tidak terjadi bentrok di jadwal. (SM/Foto :Pram)

[+/-] Selengkapnya...

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP