Tampilkan postingan dengan label Renungan Snexer. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Renungan Snexer. Tampilkan semua postingan

09 Mei 2009

Kami Rela Ngamen dan Ngemis Buat PSIS

Cyber News : Menindaklanjuti gonjang ganjing PSIS yang akhir-akhir ini, maka PP SNEX bergerak cepat untuk melakukan konsolidasi intenal suporter. Ini terkait dengan berita bombastik dari berbagai media dan dari mulut-kemulut bahwa PSIS telah BUBAR. Hal ini menimbulkan gejolak di kalangan grassroot SNEX yang secara emosional mensikapi hal ini. Gerakan PEOPLE POWER SUPORTER SNEXERS yang akan turun kejalan merebak santer baik lewat korwil dan juga SMS.

Ngamen : Edy Purwanto (Ketua SNEX-Pegang gitar)

Hal ini sangat dimaklumi, bahwa PSIS merupakan milik kita semua. Siapa yang membela, peduli dan mengangkat martabat Semarang kalau bukan suporter. Jargon "PSIS SAK MODARE", atau "DUKUNG PSIS SAMPAI KIAMAT", sudah mendarah daging di setiap nadi mereka. Darah sudah bukan merah lagi, darah suporter militan PSIS ini sudah berubah biru, dan terus menyatu sampai ke liang kubur.

Nah pada malam jum'at itulah (7/5) anggota Snexer dikumpulkan untuk menyatukan issu yang 'ngalor-ngidul' agar mencapai satu persepsi kata yang benar mengenai kondisi PSIS serta persepsi tersebut segera mungkin di sampaikan kalangan grassroot agar jangan sampai terjadi anarki radikal.

Yel-yel khas Suporter pindah di jalanan kota Semarang

Adapun pertemuan itu dilaksanakan di trotoar jalan tepatnya di depan gedung Pandanaran. Inti dari pertemuan tersebut yakni menegaskan kembali bahwa PSIS tidak bubar, melaikan timnya-lah yang dibubarkan. Namun pembubaran inipun masih penuh misteri karena masih tarik ulur di elit manajemen PSIS dan pihak-pihak terkait.

Setelah curah ide antar sesama SNEXER maka secara spontanitas melakukan aksi extreme yakni NGEMIS DAN NGAMEN kepada warga kota Semarang. Adapun yang menjadi sasaran kegiatan ini yaitu di bundaran Tugu Muda dan 'bangjo' di sekitarnya. Bagi tugas... ada yang ngamen, ada yang ngemis, dan juga melakukan orasi di pinggir jalan disertai yel-yel PSIS yang biasanya dilakukan di Stadion Jatidiri kiri berpindah di Tugu Muda, dan Lawang Sewu.

Semoga Dana malam ini bisa membeli
pelatih sebagus Jose Mourinho.. he..he..

Sebenarnya makna dari aksi NGEMIS dan NGAMEN ini adalah menggugah seluruh komponen kota Semarang untuk peduli terhadap PSIS Semarang yang sangat membutuhkan bantuan dana untuk terus melanjutkan kompetisi ISL sampai akhir. Aksi penggalangan dana ini harus dimulai dan suporterlah yang memulainya.


AKSIPUN BERLANJUT..

Aksi yang dilakukan beberapa jam tersebut, menimbukan keinginan-tahuan orang-orang disekitarnya. Kotak sumbangan dari dus aqua perlahan-lahan terisi selembar-demi lembar uang. Harapan itu ada.. bahwa sebenarnya warga kota Semarang banyak yang cinta terhadap PSIS Semarang mereka rela untuk menyumbangkan uangnya daripada jajan bakso atau beli tiket wahana 'uji nyali' di Lawang Sewu.

Edy Purwanto Menerima ANTEVE untuk wawancara

Aksi ini terus berlanjut ke-esokan harinya, ba'da Ashar para SNEXER berangkat menuju kantor Manajemen PSIS Semarang di Jalan Ki Mangun Sarkoro untuk menemui Manajer PSIS Yoyok Sukawi (YS) untuk menyerahkan hasil pengumpulan dana semalam. Karena YS tidak ada ditempat maka penyerahan simbolis diberikan dari Edy Purwanto (KETUM SNEX) dan diterima oleh Wahyu 'Liluk' Winarto. Mas Liluk sangat terharu oleh aksi rekan-rekan SNEX, dan pesannya untuk tetap mendukung PSIS walau dalam kondisi apapun. Pasti mas......

Mas Liluk (kiri) berjabat erat dengan boss SNEX

[+/-] Selengkapnya...

03 April 2009

LOYALITAS SUPORTER HANYA UNTUK SEPAKBOLA

Written By : Mr_Smile94

Cyber News : Loyalitas suporter terhadap suatu tim yang didukungnya merupakan hal yang penting. Sifat loyalias itu menunjukkan bahwa supporter tersebut memang benar-benar setia memberikan motivasi buat tim maupun pemain. Berbagai cara bagaimana suporter itu menunjukkan jatidirinya sebagai pendukung fanatik. Fanatisme seorang suporter terhadap suatu tim adalah hal yang sangat wajar dalam gelanggang sepakbola tanah air. Mereka rela melakukan segala macam cara untuk menunjukkan fanatisme dan loyalitas yang nyata terhadap tim dan pemain idolanya.

Ketua Umum SNEX Edi Purwanto (Caleg)

Sepakbola tanah air, khususnya Semarang melahirkan puluhan ribu militan suporter sepakbola. Tongkat estafet fanatisme PSIS Semarang terus berlanjut sampai sekarang. Untuk menampung ribuan fans yang yang memiliki satu kesamaan minat dan tujuan maka didirikan suatu paguyubuan/komunitas/perkumpulan/organisasi yang menampung segala aspirasi fans PSIS Semarang. Salah satu organisasi suporter yang eksis di Semarang yaitu SNEX atau "Suporter Semarang Extreme".

Dimasa-masa Pilkada, Pilgub, Pileg, Pilpres, dan pil-pil lainnya, suporter merupakan magnet yang terlalu indah untuk dilalui. Bayangkan saja, di tiap pertandingan hampir 10 ribu-20 ribu maniak bola hadir di stadion. Andaikata semua suporter tersebut kompak mencontreng si caleg A misalnya, kursi di Gedung Berlian menanti. Nah, masa-masa inilah suporter (baca : pengurus) untuk memanfaatkannya sebagai salah satu lahan proyek 5 tahunan.

Dengan memiliki massa ribuan para elit partai politik dan politisi untuk berlomba-lomba menarik simpati suporter dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan sepakbola. Masih ingat JSM (Jateng Suporter Mania), atau POSJATENG pada waktu Pilgub Jawa Tengah tahun lalu, ini merupakan trik manis dalam menjaring suara suporter yang ada di Jawa Tengah. Berhasilkah ??? Ternyata TIDAK.


Mengapa demikian...seperti judul diatas "Loyalitas Suporter Hanya Untuk Sepakbola", memang BENAR. Ketika seorang suporter kembali komunitas asal (masyarakat), maka dia akan kembali pula mejadi merah, biru, kuning, biru, hijau bahkan putih alias golput. Organisasi suporter sepakbola tidak punya kekuatan untuk menggiring seorang suporter untuk memilih sesuai dengan keinginan pengurus. Mutlak di perlukan netralitas organisasi suporter seperti SNEX untuk menyikapi fenomena pemilihan langsung saat ini. Andaikata ada salah satu anggota atau pengurus SNEX yang terlibat dalam parpol, penggalangan massa, atau pencalegkan untuk sebaiknya (seharusnya) meninggalkan atribut dan logo SNEX.

Salah satu contoh di Solo dengan Pasoepatinya, kehadiran Maryadi yang lama menghilang, tiba-tiba muncul kembali di Stadion Sriwedari menimbulkan banyak cemoohan, hujatan, untuk si gondrong itu, namun ada juga yang memuji dan menantikan aksi-aksi. Alasan publik solo karena maryadi gondrong keluar dari sarangnya ketika pemilu telah tiba. berita lengkapnya disini.

Fenomena ramainya pengurus manajemen PSIS dan ketua-ketua umum suporter yang ada di Semarang untuk menjadi caleg dalam satu bendera patut dicermati. Lagi-lagi suporter yang menjadi sasaran utama sebagai kantong suara di daerah masing-masing. Kecuali Yoyok Sukawi yang mempunyai banyak jaringan di luar suporter yakni dengan menggunakan link-link yang telah di bangun Bapaknya pada waktu Pilwakot dan Pilgub, yang lainnya hanyalah sebagai Vote Getter. Kita lihat saja apakah metode dengan merangkul suporter efektif untuk memperoleh hasilyang signifikan. Kita tunggu tanggal 9 bulan 4 besok. (03/04)

Selamat Mencontreng, Jadilah Suporter yang bijak. Jangan Golput.
Mari kita sepakat bahwa Pemilihan Calon Anggota Legilatif 2009 haruslah orang yang berkualitas dan mumpuni untuk membenahi kota kita kota Semarang tercinta.


[+/-] Selengkapnya...

12 Maret 2009

Gubernur Jawa Tengah : UANG BUKAN UNTUK BAL-BALAN

Cyber News : Isyarat Gubernur Bibit Waluyo menolak penyertaan modal bagi PSIS melalui PT Mahesa Jenar (MJ) ternyata terbukti. Ia terang-terangan meminta kepada Pemkot Semarang agar dana Rp 20 miliar bisa dialihkan untuk kepentingan rakyat.

Penegasan tersebut dilontarkannya menjawab desas-desus kalau orang nomor satu di Jateng itu memahami kebijakan Pemkot dengan dikuatkan keputusan DPRD Kota Semarang.

’’Siapa yang setuju soal itu. Saya tegaskan menolak. Jelas tho! Itu uang rakyat bukan untuk klub bal-balan,’’ kata dia, Rabu (11/3), usai mengikuti kegiatan Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2009 (Tahap Inti) di Jl Pahlawan.

Menurut dia, kalau memang PSIS membutuhkan dana sebaiknya mencari sumber sendiri dengan tidak menggunakan dana APBD. Karena pengalokasian APBD sudah ada aturan yang jelas. ’’Tidak ada urusan antara PT (Mahesa Jenar-Red) dengan Pemda. Saya sendiri bingung, kenapa Pemkot bisa mengalokasikan anggarannya ke PT itu,’’ lanjutnya.

Penolakan itu tentunya akan melalui mekanisme evaluasi RAPBD 2009. Setiap gubernur memiliki hak penuh untuk mengevaluasi RAPBD yang diajukan oleh kabupaten/kota. Oleh karena itu, nomenklatur penyertaan modal dalam rancangan anggaran tersebut sudah barang tentu akan dicoret.

Semarang Lambat

Bibit sendiri dalam sebuah kesempatan berbeda menyatakan, bahwa Kota Semarang membutuhkan perhatian penuh. Ia melihat sebagai ibukota provinsi perkembangannya lambat.

Dicontohkannya seperti penanganan banjir, meski sudah ada upaya tetapi masih dirasa belum optimal. ’’Makanya alokasi APBD benar-benar untuk rakyat. Daerahnya saja sering kena banjir, la kok ada alokasi yang bukan-bukan,’’ sindirnya.

Akan Dikawal


Sekretaris KP2KKN Jateng, Eko Haryanto menyambut gembira atas keputusan itu. ’’Ini yang kita harapkan dari sosok kepala daerah,’’ katanya.
Bagi dia, keputusan ini akan dikawalnya besarta pegiat anti-korupsi lainnya sampai DPRD dan Pemkot Semarang menarik atau mencabut keputusannya soal penyertaan modal.

Sesuai mekanisme, gubernur selanjutnya akan memberikan hasil evaluasinya kepada DPRD dan Pemkot Semarang. ’’Tentu saja tujuh hari setelah evaluasi diterima, pemkot maupun dewan akan bersikap. Kalau masih bandel, mengabaikan evaluasi gubernur akibatnya bisa fatal. RAPBD 2009 tidak bisa digunakan. Kalau seperti itu, kasihan masyarakat,’’ ungkapnya.

Sementara Wali Kota Sukawi Sutarip siap mengikuti imbauan Gubernur. Bila penolakan penyertaan modal itu benar terealisasi, maka Pemkot akan mencari strategi lain untuk menghidupkan PSIS. Bisa saja pengurus PSIS nanti membiayai PSIS dengan patungan.

Menurutnya PSIS merupakan klub yang dicintai masyarakat, namun di sisi lain membutuhkan banyak dana. ’’Kami hanya menaati dan tunduk pada arahan Gubernur. Meski demikian kami tetap akan cari jalan lain agar PSIS tetap berdiri. ’’ (SM)

[+/-] Selengkapnya...

23 Februari 2009

SELAYANG PANDANG JELANG 4 TAHUN SNEX

Cyber News : Jelang usia empat tahun bagi suatu organisasi boleh dibilang masih sangatlah muda, masih banyak tantangan yang harus ditaklukan. Demikian juga dengan Suporter Semarang Extreme (SNEX) yang pada 20 Maret 2009 nanti genap berusia 4 tahun, memang masih terbilang belia tapi dalam perjalanan empat tahun tersebut SNEX berhasil menorehkan prestasi yang boleh dibilang mengkilap untuk ukuran organisasi persuporteran yang masih sangat muda ini, yaitu antara lain Nominator Suporter Terbaik versi ANTV tahun 2005, Peringkat Kedua Suporter Terbaik Se-Indonesia dalam Perang Bintang Liga Indonesia 2006, Peringkat Kedua Lomba Seni Kreasi Suporter se-Jawa Tengah dalam gelaran Launching JSM (Jateng Suporter Mania) tahun 2007 dihalaman kantor Gubernur Jawa Tengah, dll.

Wujud dukungan kepada PSIS Semarang pun makin kreatif, atraktif dan militan yang menjadi ciri khas SNEX selama ini. Dedikasi dan loyalitas SNEX untuk mendukung kesebelasan kebanggaan Semarang, Tim Mahesa Jenar, sudah tidak diragukan lagi. Dari database kami terhitung sekitar 4.000 anggota resmi ber-KTA, sedangkan simpatisan yang belum ber-KTA mencapai 15.000 orang. Hal tersebut merupakan bukti nyata perkembangan organisasi yang tak terbantahkan, bahkan anggota SNEX tersebar dilebih dari 13 kota antara lain yaitu Kendal, Demak, Ungaran, Ambarawa, Magelang, Temanggung, Pekalongan, Pemalang, Purwodadi, Cepu, Blora, Pati, Kudus serta Jakarta. Di kancah nasional pun SNEX sudah dikenal sebagai suporter PSIS yang militan dengan aksinya yang simpatik dan damai, hal tersebut dapat dilihat ketika SNEX melakukan tour luar kandang mendukung PSIS, kelompok suporter tuan rumah yang ada di daerah lain selalu menyambut dengan penuh kehangatan dan keakraban.

Perjalanan Snexer :
Tangisan, Senyuman, Kesedihan, dan Kebahagiaan


SEMARANG EXTREME CYBER COMMUNITY memandang momen peringatan empat tahun SNEX ini sebagai momen yang strategis untuk kembali menengok kebelakang pada semangat kebersamaan, transparansi dan militansi SNEX serta menatap kedepan agar SNEX makin dewasa, mempunyai kinerja lebih bagus, mampu membina hubungan yang baik dengan pihak lain serta menjadi contoh dan teladan bagi dunia persuporteran di Indonesia.

[+/-] Selengkapnya...

21 Februari 2009

Kenapa Sepakbola banyak penggemarnya ??


Sejak saya kecil saya selalu punya pertanyaan :
Kenapa sepakbola menjadi olahraga yang paling banyak penggemarnya? Atau, kenapa lebih banyak orang yang menyukai sepakbola ketimbang olahraga lain?

Sejujurnya, saya, dan juga banyak penggemar sepakbola yg lain, tidak tahu jawaban pasti dari pertanyaan itu.

Karena seru? Banyak olahraga yang juga tidak kalah serunya. Atau ada yg menjawab karena sepakbola adalah olahraga yang macho, keras dan full body contact? Banyak juga olahraga yang bahkan lebih keras dari sepakbola.

Lantas apa?
Sangat sulit. Tapi setelah bertahun-tahun, saya mulai merasa sedikit bisa mengetahui jawabannya. Salah satunya adalah Filosofi yg ada di dalam sepakbola yg bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Bahkan dalam kehidupan bernegarapun, filosofi sepakbola juga ada.

Pernahkah anda berpikir kalau :
Presiden bisa diibaratkan sebagai manajer tim yg memberikan instruksi, arahan dan program pada timnya. Sebagai manajer, dia harus cerdas dan kreatif juga tegas. Program2 nya harus jelas dan terstruktur agar tim yang dipimpinnya mencapai sasaran yang diinginkan.

Menteri bisa diibaratkan sebagai gelandang yg menjadi pengatur permainan. Menteri2 lah yg mengatur kebijakan atas dasar instruksi dan arahan presiden. Jika arahan bisa diterjemahkan dengan baik maka pembangunan juga akan berjalan dengan baik, seperti para gelandang yang mengalirkan serangan dengan baik.

Striker dalam pembangunan adalah para profesional dan praktisi yg terlibat secara langsung dalam pembangunan. Ditangan merekalah pembangunan ini bertumpu. Jika mereka melempem, jangan harap pembangunan berjalan dengan baik, sama halnya jika para striker mandul, maka gol yang diinginkan juga akan seret.

Sedangkan Defender dan kiper dalam bernegara adalah Para penegak hukum. Mereka adalah benteng terakhir agar gawang tidak kebobolan. Defender dan kiper yg handal akan membawa rasa aman. Penegak hukum yang profesional dan tegaspun akan membawa ketenangan dalam kehidupan. Sebaliknya, aparat yang lembek, korup dan pilih bulu akan membawa krisis kepercayaan yang berujung pada tidak beresnya program pembangunan.

Dan yg paling penting adalah goal atau tujuan. Dalam sepakbola, gol yang tercipta akan membawa kemenangan, sedangkan dalam bernegara, golnya adalah tercapainya cita2 yang diinginkan dalam mendirikan negara.

[+/-] Selengkapnya...

17 Februari 2009

Kapolri : Tindak Semua Pemain Bola yang Melanggar Hukum di Wilayah R.I

Cyber News : Kapolri Jenderal Pol Drs Bambang Hendarso Danuri, menegaskan penindakkan pemain bola yang melakukan pelanggaran hukum dengan bertindak kriminal, tidak hanya berlaku di wilayah Polda Jateng. Namun, tindakan juga dapat diberlakukan di daerah lain. ”Kita lihat ini kan kasuistis, jika di wilayah memang ada hal yang sama, yang penting itu pelanggaran hukum kita juga atensi,” katanya.

Penegasan tersebut disampaikan Kapolri, usai melakukan pertemuan secara tertutup dengan jajaran teras di lingkungan Kepolisian Polda Jateng, di Mapolda, Jalan Pahlawan Semarang, semalam. Pemberlakukaan tindakan tegas, tambah Kapolri, diberikan bagi siapapun termasuk pemain, jika dalam kasus yang terjadi ditemukan adanya pelanggaran hukum yang dapat dibuktikan.

”Kalau memang itu merupakan pelanggaran hukum, ada tindak kriminal yang bisa dibuktikan, kita harus tindak tidak ada toleransi yang seperti itu. Pokoknya, jika itu pelanggaran hukum akan kita tindak tegas,” tambah Kapolri.


Sementara itu, upaya penangguhan penahanan terhadap pemain Persis Solo, Nova Zaenal dan pemain Gresik United, Bernard Mamadaou kembali gagal. Penasihat hukum kedua pemain, Heru Buwono yang mendatangi Mapoltabes Solo belum berhasil mendapat keputusan penangguhan tersebut.

Heru akhirnya bertemu dengan Kasatreskrim Kompol Suharyanto. Namun, dalam pertemuan tersebut belum ada keputusan apakah penangguhan tersebut dikabulkan atau tidak karena hingga Senin siang, Kapoltabes Solo Kombes Pol Muhammad Nur masih berada di Semarang.

"Kami memang berupaya agar kedua pemain agar bisa main, karena klien kami memang butuh waktu untuk menjalani pertandingan. Namun, sampai Senin siang belum ada keputusan karena Kapoltabes masih berada di Semarang," kata Heru.

Di sisi lain, penyidik Poltabes Solo melimpahkan berkas kasus dugaan pemukulan antarpemain sepakbola, dengan tersangka Nova Zaenal (Persis) dan Bernard Mamadou (Gresik United) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo, Senin (16/2).

Sumber di Mapoltabes Solo menyebutkan, berkas dua tersangka tersebut berdiri sendirisendiri, dan dalam berkas tersebut mereka dijerat dengan Pasal 351 ayat (1) KUHP jo Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan.

Di dalam berkas tersebut terdapat 11 orang yang menjadi saksi dalam kasus, di antaranya wasit pertandingan I Made Mudita, pelatih Persis Eduard Tjong hingga pengawas pertandingan Budi Riyadi.

Jika kasus itu dinyatakan P- 21 oleh kejaksaan, maka surat penangguhan penahanan yang dilayangkan oleh manajemen Persis harus ke kejaksaan. Tidak lagi ke Mapolresta.

Kapoltabes Solo Kombes Pol Muhammad Nur melalui Kasatreskrim Kompol Suharyanto membenarkan adanya pelimpahan berkas tersebut. "Sudah kami limpahkan. Kami tinggal menunggu dari kejaksaan, " jelas Suharyanto.

Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Solo Tatang Agus V SH mengatakan, dirinya belum mendapatkan laporan adanya pelimpahan berkas tersebut. "Saya belum dapat laporan. Kemungkinan sudah ada tapi masih di staf," kata Tatang melalui telepon. (Wawasan)

[+/-] Selengkapnya...

06 Januari 2009

PSSI BIANG KEROK !

Written : Snex_Cyber

Cyber News : Musim transfer Liga Super Indonesia 2008/2009, putaran kedua tidaklah mulus. Proses yang sangat ditunggu-tunggu klub peserta LSI, untuk pembenahan segala kelemahan pada putaran pertama terganjal oleh peraturan baru PSSI. Inikah yang dinamakan Liga paling profesional di Indonesia ?? Lagi-lagi PSSI melakukan perbuatan dosa yang di tanda tangani langsung oleh Ketua BLI Andi Darussalam Tabusalla.

Ada apa dibalik surat terbaru dari BLI nomor 0613/A.02/BLI.3.1/XII/2008 tertanggal 24 Desember 2008 itu ? Merekam segala aktifitas PSSI ini, sebagai seorang suporter saya merasa muak dengan aksi dan gaya mereka, alih-alih meningkatkan kualitas dan profesionalisme sepakbola Indonesia justru karam dan terdampar di negeri sendiri, ironis. Alangkah baiknya, surat itu dikeluarkan setelah musim ini berakhir, atau awal kompetisi berlangsung sehingga klub bisa pasang kuda-kuda, dan hati-hati dalam perekrutan pemain asing.

Contoh PSIS yang sebenarnya sudah selesai melakukan seleksi pemain pada akhir Desember 2008, akhirnya mentah lagi dikarenakan menggantungnya 2 pemain incaran PSIS yakni Easiah Pello Benson dan Aaron Nguimbat, sehingga pencarian formasi yang pas dilakukan pelatih Bambang Nurdiansyah dalam beberapa kali uji coba, akhirnya mentah lagi. Selain itu diperparah oleh berubahnya jadwal kompetisi sehingga bubrah pula program pelatih yang telah disusun jauh-jauh hari, belum lagi kerugian materil dan sebagainya.


Memang profesionalisme itu penting, tapi apakah PSSI sudah profesioanal ?? Mengatur jadwal LSI 2008/2009 tidak becus. Dari awal putaran pertama sampai sekarang sudah berapa kali perubahan jadwal tersebut. Dan dosa-dosa PSSI apabila di ungkapkan semakin muak saja kita membacanya. Apakah Selama 79 tahun PSSI berdiri hanya menjadi alat perjuangan mencari nafkah semata ?? Wallahu'alam bisawab.

[+/-] Selengkapnya...

03 November 2008

MILITAN DIATAS MILITAN (CHAPTER 1)

Snex News : Tak bisa dipungkiri, salah satu kekuatan suporter adalah jiwa militansi itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kita dapat menemukan definisi militan. Di situ disebutkan bahwa militan adalah bersemangat tinggi, penuh gairah, dan berhaluan keras. Nah, Berawal dari kecintaan terhadap PSIS Semarang maka salah satu cita-citanya pendiri SNEX (Suporter Semarang Extreme ) adalah bagaimana menanamkan jiwa militan itu di setiap anggotanya. Berawal dimulai dari diri sendiri *baca pengurus pusat*, untuk memberikan contoh kepada anggota dan simpatisan untuk lebih total dalam mendukung dan mengawal PSIS sampai perjalanan akhir kompetisi. Isilah "you never walk'in alone"nya liverpool diejawantahkan dalam menndukung tim kesayangannya. Istilah SNEX yang populer di kalangan luas yaitu : "REWO-REWO", "SNEX SAK MODARE", "DUKUNG PSIS SAMPAI KIAMAT", "DUKUNG PSIS SAMPAI LIVERPOOL", "SNEX PO ORA", "FRONT SEMARANGISME", "JANGANKAN HUJAN AIR, HUJAN BATU SUDAH BIASA", dll. Inilah artian militan yang sudah dialihbahasakan melalui kata-kata yang sederhana.

SNEX = MILITAN PSIS ?? YA.. masyarakatlah yang menilai. Di saat PSIS membutuhkan suntikan semangat, disitulah peran SNEX sang REWO-REWO hadir. Penjelajahan antar kota, propinsi, pulau, sudah menjadi panggilan jiwa para snexers. Ada haru dan bangga ketika mengantarkan rekan-rekan yang berjuang sebagai duta wong semarang.. baik di terminal atau di stasiun kereta api. Riuh-rendah, lambaian tangan, syal, dan bendera tak putus-putus di kibarkan sampai bis/kereta pergi.

Ada sebuah cerita ketika rekan snexer di Malang. Waktu itu salah satu rekan meminta air mineral kepada IKP, sesudah pertandingan. begini kira-kita dialognya :


SNEXER : mas, jaluk aku Aqua dong ...


IKP : lha, aku ngombe opo ??
SNEXER : ngelak ki mas.. aku seko semarang
IKP : ra urus...
SNEXER : lho kok ngono to mas...
IKP : * air mineral gak di minum, tapi dibasuh dimukanya yang kotor *
SNEXER : ???


Inilah, kadang perlakuan kepada suporter tidak manusiawi, diibaratkan anjing yang menggonggong dan mengais makanan di tong sampah. Tapi perlakukan seperti itu, bagi jiwa militan SNEX tidak gentar dan melunturkan semangat untuk mendukung dan mengawal PSIS sampai akhir. Teringat kisah teman-teman Snex yang tour di daerah minim transportasi, stadion yang jauh dari kota, dan pulang ke Semarang 2-3 hari. Seperti Jalak Harupat, pernah ada temen SMS yang mengatakan "iki ono bayi-bayi Snex di Stadion Jalak Harupat", terus terang dihati kecil ini berontak dan marah. Tapi tidak apalah.. persepsi orang berbeda-beda, mungkin dia tidak tahu apa itu suporter militan.


MILITAN DIATAS MILITAN (CHAPTER 2)
PROFIL KORWIL SNEX :
ES CONGYANG 3 RASA, SEMARANG BERGOYANG PASTI JUARA
(Suporter Militan diatas Militan SNEX tahun 2007)


Bersambung .......

[+/-] Selengkapnya...

23 Oktober 2008

SNEX TETAP DAMPINGI MAHESA JENAR

Snex_News : Akhirnya Suporter Semarang Extreme bisa masuk ke Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, hal ini sampaikan oleh Sekertaris Umum SNEX Dwi Utomo, SH setelah beliau sampai di Semarang kemarin malam. Kejadian anarkis yang dikhawatirkan sirna setelah jeda dan setelah pertandingan usai. Ratusan aparat keamanan dan beberapa korlap Jetman/Banaspati berada di tengah-tengah mereka. "Walaupun PSIS kalah pinalty, namun kondisi tetap tenang dan kondusif", ucap Mas Dwi. Secara langsung beliau mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian dan suporter Jepara, Jetman, Banaspati dan warga Jepara. Untuk kedepan diharapkan suasana kondusif seperti ini, untuk dipertahankan terutama menjelang laga away Persijap di Semarang pada putaran kedua nanti.

Selain ini seluruh jajaran Snex Cyber mengucapkan terima kasih kepada Jetmen Cyber atas surat terbuka yang tulus kepada semua suporter dan warga Semarang,

emang indahnya kebersama`an ,kami juga gag menginginkan perpecahan ,apalagi Qta sodara seJATENG ,alangkah lebih baik Qta memajukan sepakbola jateng ,Qta msh kalah sm sepakbola jatim... Pertandingan kemaren sore sudah membuktiukan KALO QTA bisa BERSATU ,duduk manis ,nyanyi bareng ,dan yg terpenting junjung tiggi sportifitas... Dulu mungkin psis slalu d atas persijap ,tapi mungkin sa`atnya kami yg d atas psis ,begitulah sepakbola !!! huke lah Qta mulai dari noL, apapun dan bagaimanapun kalian sodara tua kami ,JETMAN, snex ,banaspati ,PANSER BIRU sekarang sa`atnya bersatu bukan berseteru !!! jetman cyber

Petikan wawancara Sekum Snex kpd Seputar Indonesia.Com


SEMARANG - PSIS Semarang sepertinya tak akan tampil sendirian saat bertandang ke Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara menantang tuan rumah Persijap, Rabu (22/10/2008). Sebab, Snex salah satu kelompok suporter pendukung PSIS akan mendampingi lawatan mereka.

Bentrok antarsuporter yang mewarnai laga Persijap versus PSIS, 12 Maret 2006 silam, ternyata tak menyurutkan niat mereka untuk tetap ngelurug ke Jepara. Hingga petang kemarin, sudah ada sekitar 100 personel Snex yang siap bertolak menuju Kota Ukir. "Jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah lagi. Karena saya lihat, antusias teman-teman untuk datang ke Jepara sangat besar sekali," terang Dwi Utomo.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Sekum Snex itu mengaku, tak khawatir akan timbul hal-hal yang tidak diinginkan. Meskipun beberapa hari sebelumnya, ratusan suporter Persijap yang mendukung tim kesayangannya berlaga di Stadion Jatidiri, Semarang melawan PSMS Medan sempat mendapat serangan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kami sendiri tidak tahu apakah itu anggota Snex atau bukan. Yang jelas, tidak ada niatan kami untuk melakukan balas dendam kepada suporter Jepara. Di level atas sebenarnya sudah tidak ada masalah. Yang sulit dikendalikan adalah arus bawah," lanjutnya.

Terkait rencana keberangkatan mereka ke Jepara, Dwi mengaku telah melakukan koordinasi dengan Panitia Pelaksana (Panpel) dan jajaran pengurus suporter Persijap. Dwi menyatakan, mereka semua welcome atas kedatangan Snex. "Bahkan, Panpel siap memberi pengamanan khusus dengan cara mengawal kami ketika memasuki dan keluar dari Jepara."

"Dengan catatan, kami memberikan konfirmasi jumlah personel yang akan dibawa. Seperti yang telah disepakati bersama, kami akan datang ke Jepara tanpa mengenakan atribut suporter" jelas Dwi.

Dia menghimbau kepada seluruh anggota Snex yang akan berangkat ke Jepara untuk tidak memakai kendaraan pribadi. Rencananya, mereka akan berangkat dari Semarang menuju Jepara menggunakan truk Pengendali Massa (Dalmas). "Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

[+/-] Selengkapnya...

31 Agustus 2008

Renungan Snexer (1) : Marhaban Ya Ramadhan

Halo sobat.. dan Snexer semua..
Salam Rewo-rewo...

Tak terasa bulan yang dinanti dan dicinta telah datang, bulan Ramadhan namanya.. , di mana seluruh umat muslim di dunia menunaikan rukun Islam yang ke tiga. Abu Hurairah ra : Sabda Rasul : Puasa adalah perisai atau benteng yang paling kuat untuk mencegah dirimu dari api neraka (al hadits). So bagi yang mengaku orang yang beriman wajib hukumnya untuk menjalankan puasa selama satu bulan penuh.

Sobat dan Snexer semua, dimanapun anda berada...
tak layak dan tak pantas untuk berteriak “sayalah yang terbaik”, karena menurut Rasulullah kita semua di mata Allah SWT adalah sama. Snex, atau Bonex, Thejak.. atau Viking, Pasoepati.. Arema, Slemania, dan lain-lain dimata Allah adalah sama, yang membedakan hanyalah AMAL DAN PERBUATAN kita di dunia. Kita hanyalah seorang musafir yang berjalan dan mampir untuk minum.. menuju suatu tempat yang kekal dan abadi. Allahu Akbar..

Sobat ....
Masih ingat saya salah satu lirik dari Gank Cobra dengan judul Jaman Wis Akhir..


Jaman wis Akhir, Jaman Wis Akhir
Bumine Goyang
Jaman wis Akhir, Jaman Wis Akhir
Bumine Goyang
Akale Njungkir, Akale Njungkir, Pikirane Nglambrang
Wolak-walike jaman sa'iki, Banyak Orang Gila, dianggap
Kyai.
Semakin Gila, semakin menjadi
Bertambah mini, Jarene Seni.
Semakin aneh, ulah manusia, banyak jalan terang, milih
jalan sunyi
Dunia Nyata, malah nggak peduli, malah do' mikir dunia
Memedi.


Di atas adalah lirik yang sangat pedas, mengkritik umat manusia. Banyak orang yang lupa bahwa hidup ini adalah fana,, tidak kekal. Uang telah memperbudak manusia, sehingga hati nurani mati, yang dipakai adalah nafsu. Sadarlah para koruptor, sadarlah para penjahat-penjahat kelamin, sadarlah sing doyan minum.

Momentum ramadhan, harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk lebih dekat dengan Allah SWT. Rasulullah mengatakan banyak orang yang berpuasa tetapi yang didapat hanyalah rasa lapar saja. Marilah kawan-kawan suporter terutama diri saya pribadi untuk melakukan hal-hal yang menambah nilai puasa kita.

Selamat berpuasa sobat dan Snexer semua.... (MN)

[+/-] Selengkapnya...

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP