02 Desember 2010

Empat bintang Dunia meramaikan LPI dengan berstatus marquee player

Snexcyber : Rencana konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI) untuk mendatangkan para pemain bintang untuk merumput di Indonesia dipastikan lebih dari sekedar omong kosong. Terbukti, sejauh ini, sudah ada empat pemain bintang dunia setuju untuk berlaga di kompetisi LPI.

Menurut salah seorang penasehat LPI, Dityo Pramono, para pemain bintang, yang bakal berstatus marquee player tersebut, adalah Robbie Fowler, Diego Tristan, Edgar Davids dan Rigobert Song. "Menurut SMS yang saya terima dari Direktur Bidang Kompetisi LPI, sejauh ini baru empat pemain tersebut yang telah resmi bergabung," ungkap Dityo.


"Saat ini, empat pemain itu sudah menandatangani kontrak. Namun, mengenai berapa besarnya kontrak mereka, saya kurang tahu, rencananya, masih akan ada tiga nama lain yang bakal menyusul. Namun, sejauh ini juga masih belum ada bocoran siapa saja," ujar Dityo.

Sebelumnya, LPI memang telah mengapungkan wacana untuk membuat agar kompetisi sepak bola Indonesia lebih menjual, salah satunya dengan mendatangkan marquee player.

Marquee Player merupakan konsep yang telah sukses dijalankan di A League Australia dan MLS di Amerika Serikat. Secara harfiah, marquee player berarti pemain bintang yang didatangkan dengan gaji di atas rata-rata, yang dibiayai sponsor. Dalam prakteknya, di Liga Australia, ada dua jenis marquee player. Yang pertama adalah pemain asing yang berstatus bintang dan yang kedua merupakan pemain lokal yang lama merumput di liga-liga Eropa yang pulang kampung menjelang gantung sepatu.

"Dalam prakteknya nanti marquee players yang akan berlaga di LPI akan didatangkan oleh konsorsium. Nilai kontrak dan gaji mereka bakal langsung dibayar konsorsium. Klub tidak usah takut karena sudah ada yang menanggung biaya yang harus dikeluarkan untuk memboyong marquee player," ungkap Yon Moeis, salah seorang inisiator LPI.

"Dengan hadirnya marquee player, diharapkan kualitas kompetisi bisa meningkat. Selain itu, mereka bisa menjadi daya tarik bagi masuknya sponsor maupun penonton," tandasnya. (bola.net)

[+/-] Selengkapnya...

01 Desember 2010

PSIS incar poin dari Persikab

Snexcyber : Pertandingan kesebelasan PSIS Semarang melawan tuan rumah Persikab Kabupaten Bandung pada lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Grup II di Stadion Bima Cirebon pada Kamis (2/12) dinilai akan menguntungkan PSIS.

Manajer Tim PSIS Teguh Setyono ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan tuan rumah tidak main di kandangnya sendiri di Bandung, namun pertandingan diadakan di Cirebon sehingga malah akan menguntungkan PSIS.



"Ini merupakan keuntungan bagi PSIS karena mereka bermain di Cirebon dan tidak di kandang sendiri. Ini merupakan kesempatan bagi pemain untuk mencuri angka satu, syukur-syukur bisa mendapatkan angka tiga," katanya.

Ketika ditanya kondisi pemainnya, dia mengatakan tidak ada masalah yang berarti karena dari 20 pemain yang dibawa ke Cirebon, semuanya dalam kondisi siap dimainkan lawan Persikab.

Pelatih PSIS Bonggo Pribadi, kata dia, sudah menyiapkan strategi dan taktik melawan Persikab Kabupaten Bandung.

"Kondisi pemain sudah siap dan tidak ada masalah, Psikologis pemain juga baik dan tidak terpengaruh dengan kekalahan saat melawan tuan rumah PSCS Cilacap (0-1). Ini yang membuat kami merasa optimistis menghadapi pertandingan tersebut," katanya.

Ia justru merasa khawatir terkait laga tandang timnya terutama masalah nonteknis, seperti saat timnya menghadapi tuan rumah PSCS Cilacap.

"Tentu saja kami khawatir dengan soal nonteknis tetapi pertandingan besok bakal disiarkan langsung oleh televisi swasta nasional dan diharapkan bisa mengurangi hal-hal tersebut," katanya.

Ketika ditanya soal Persikab Kabupaten Bandung sendiri, dia mengatakan, Persikab hampir sama dengan PSCS Cilacap dan sedikit banyak Imral Usman dan kawan-kawan sudah tahu permainan dan taktik mereka melalui rekaman pertandingan mereka sebelumnya.

"Persikab tidak jauh berbeda dengan PSCS Cilacap dan kita sudah melihat rekaman pertandingan mereka sebelumnya, Mudah-mudahan pemain bisa mengetahui dan menerjemahkan ketika lawan Persikab," katanya.

PSIS Semarang saat ini menempati peringkat kesembilan klasemen sementara Grup II dengan nilai tiga, yaitu menang sekali (2-1 atas Persik Kediri) dan kalah dua kali (0-3 dari PSIM Yogyakarta dan 0-1 dari PSCS Cilacap).

Sebaliknya Persikab Kabupaten Bandung menenpati peringkat ketiga dengan nilai empat dari dua kali main, yaitu sekali menang dan sekali seri.

Pada laga di Cirebon hari ini (2/12), PSIS membawa 20 pemain. Mereka di antaranya adalah Basuki Setyobudi dan Agus Murod (kiper), Heri Susilo, Idrus Gunawan, Eko Pujianto, Aji Nurpijal, dan Modestus Setiawan (belakang).

Kemudian Prananda Aditya, Basri Lohi, Ory Kambuanya, Ilham Asdat, Gustavo Chena, Adrian Mardiansyah, Suwita Patha, dan Feri Satria (tengah), serta Imral Usman, Peiter Mkwoh, Indriyanto Nugroho, dan Kurnanda (depan).

Pemain sayap kanan, Deni Rumba tidak bisa memperkuat timnya karena mendapat kartu merah saat melawan PSCS Cilacap.

Tetapi pelatih sudah menyiapkan pemain pengganti, di antaranya adalah Prananda Aditya, Ory Kambuanya, dan Imral Usman.

Pertemuan kedua tim ini sudah dua kali, yaitu pada saat Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama 2009/2010. Pada laga di Stadion Jatidiri Semarang, 8 Januari 2010, PSIS menang 3-1.

Kemudian pada saat laga di Stadion Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, 9 Februari 2010, gantian Persikab menang atas PSIS, 1-0. (berbagai sumber)

[+/-] Selengkapnya...

Nurdin Halid ke Australia, ke Senayan tinggalkan Nama

Snexcyber : Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta akan menjadi arena duel Indonesia vs Malaysia malam ini. Deretan spanduk raksasa dipasang untuk memompa semangat tim Merah Putih.

Setidaknya ada 18 spanduk yang dibentang mengelilingi stadion terbesar di Indonesia itu. Sebagian besar bernada dukungan bagi Markus Horison cs saat menghadapi laga perdana penyisihan Grup A Piala AFF malam ini.



Salah satu spanduk bertuliskan 'Markus, Ferry, Kurnia, Jangankan Bola, Angin Pun Tak Boleh Lewat'. Spanduk lain bernada 'We Love Timnas Indonesia'. Ada lagi, 'Firman, Bustomi, Eka Alirkan Bolamu Sederas Air Bah'.

Dua spanduk lainnya mengimbau untuk tidak mempolitisasi sepakbola. Bunyinya: "Politik No, Prestasi Yes' dan 'Sepakbola Jangan Dipolitisasi."

Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid juga tak lupa menyampaikan pesannya lewat spanduk-spanduk raksasa tersebut. Salah satunya bertuliskan 'Nurdin, Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang'.

Tak hanya dukungan kepada timnas, salah satu spanduk justru berisi dukungan terhadap kepemimpinan Nurdin Halid. Pada spanduk itu tertulis, 'Nurdin Halid, Demi Kemajuan Sepakbola, Kami Mendukungmu'.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Ferry Paulus menilai spanduk tersebut berlebihan. "Sedikit lebay sih. Tapi lebih menarik," ujarnya.

Sekretaris LOC, Tigorshalom Boboy mengatakan spanduk tersebut sengaja dibentang untuk memberikan dukungan kepada timnas. Ke-18 spanduk tersebut akan menghiasi SUGBK hingga Piala AFF 2010 berakhir.

"Saya tidak ingat jumlahya, tapi spanduk itu memang sengaja dipasang untuk memberikan dukungan bagi timnas," kata Tigor saat dihubungi. (vivanews)

[+/-] Selengkapnya...

25 November 2010

Jadwal PSIS Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011

Snexcyber : Pada putaran I, PSIS Semarang akan melakoni 5 partai kandang yaitu melawan PERSIK (Kediri), PSIM (Kota Jogjakarta), Persemalra Tual (Maluku Tenggara), Persiram Raja Ampat (Papua Barat), Perseman (Manokwari) serta melakukan lawatan pada 7 partai tandang. Berikut adalah jadwal pertandingan PSIS Semarang pada putaran I kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 :





Jadwal Selengkapnya seluruh kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011. Baca/Download di : scribd

(snexcyber/Design : Dodie MJ)

[+/-] Selengkapnya...

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP